SuaraJawaTengah.id - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia, ShopeePay Talk, sebuah platform diskusi interaktif bulanan yang diinisiasi ShopeePay untuk membahas berbagai topik dan informasi yang ringan, trendy dan insightful hadir dengan tema Adaptasi Lintas Generasi, Kobarkan Semangat Majukan Negeri.
Melalui episode kali ini, ShopeePay mengundang pembicara dari bisnis-bisnis legendaris yakni JNE dan Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk yang mengungkapkan pentingnya melakukan riset pasar dan berinovasi, serta pakar digital marketing Denny Santoso yang menjelaskan pentingnya memaksimalkan strategi pemasaran untuk dapat bertahan lintas generasi.
Berbagi semangat kemerdekaan yang sama dan sejalan dengan tema HUT ke-76 RI “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh,” ShopeePay juga menghadirkan kampanye ShopeePay 17.8 Semangat UMKM Lokal bersamaan dengan ShopeePay Talk sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan UMKM bertahan selama pandemi.
Melalui kampanye ini, ShopeePay ingin bergerak bersama masyarakat dalam membantu UMKM bertahan dengan mendorong transaksi pada bisnis mereka khususnya di momen kemerdekaan.
Eka Nilam Dari, Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay mengungkapkan, “ShopeePay selalu berkomitmen untuk membantu perjuangan mitra usaha kami untuk tumbuh semakin besar. Beragam inovasi dan program terus kami hadirkan khususnya untuk pelaku UMKM agar bisnis tetap dapat berputar selama masa sulit ini.
Selama 76 tahun, UMKM menjadi salah satu pendorong ekonomi Indonesia untuk terus tumbuh. Mereka juga senantiasa berjuang menghadapi gempuran inovasi teknologi dan perubahan zaman demi sukses dalam bertahan. Kami harap kampanye 17.8 Semangat UMKM Lokal dan ruang diskusi yang kami hadirkan hari ini dapat memberikan wawasan lebih bagi para pelaku UMKM yang sedang berjuang mengembangkan usahanya hingga lintas generasi.”
Meski terus digempur dengan berbagai perubahan, beberapa bisnis legendaris telah sukses memenangkan pasar dengan berpegang pada prinsip beradaptasi. Namun, adaptasi bukanlah upaya yang mudah dan singkat, sebuah bisnis harus terlebih dulu memastikan ketangguhan ekosistem bisnisnya termasuk produk serta layanan sebelum melakukan perubahan sesuai kebutuhan konsumen yang terus berubah.
JNE dan Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk contohnya. Mereka telah berhasil memenangkan pasar selama lebih dari dua dekade berkat riset, adaptasi dan tentunya inovasi. Berikut adalah sejumlah strategi bisnis dan pandangan dari pakar digital marketing Denny Santoso yang dapat diterapkan oleh pelaku bisnis manapun agar mampu bertahan melintasi generasi.
Pahami konsumen lewat riset pasar
Baca Juga: Berikut 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Popok Bayi
Untuk menawarkan produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta menghadirkan customer journey yang nyaman dan optimal, suatu bisnis harus melakukan riset pasar secara komprehensif dan melakukan penyesuaian berdasarkan dengan hasil riset tersebut.
Dimas Setyo Jatmiko, Business Development Manager Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk mengatakan, “Kami melakukan riset pasar secara rutin guna menghadirkan varian menu baru dan memberikan kepuasan kepada seluruh pelanggan kami. Selain itu, kami juga menerima pembayaran melalui layanan pembayaran digital seperti ShopeePay karena hasil riset kami menunjukkan bahwa pelanggan cenderung memilih metode pembayaran yang praktis dan aman, terutama pada masa pandemi.
Pelanggan juga tertarik untuk menggunakan metode pembayaran digital karena beragam promo menarik yang ditawarkan. Kami pun melihat adanya peningkatan penjualan yang signifikan sejak kami mulai menerima pembayaran digital.”
Inovasi sesuai kebutuhan pasar
Agar bisnis dapat bertahan seiring dengan perubahan zaman, harus dipastikan bahwa produk dan layanan yang ditawarkan dapat menjawab permasalahan di hidup para pelanggan. Serangkaian permasalahan yang dicoba untuk dijawab oleh JNE adalah rumitnya pengiriman dan pendistribusian barang ke berbagai penjuru Indonesia. JNE hadir dengan tagline “Connecting Happiness” dan menjadikannya sebagai ide utama dalam memberikan keuntungan dan kenyamanan kepada pelanggan yang mereka layani di seluruh Indonesia.
Mayland Hendar Prasetyo, Deputy Vice President BD, E-commerce, and Partnership JNE mengatakan, “Sejak didirikan pada tahun 1990, dan sesuai dengan semangat “Connecting Happiness” yaitu mengantarkan kebahagiaan untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, JNE senantiasa mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi. Kini pelanggan dapat dengan mudah melacak paket yang mereka kirimkan melalui website dan aplikasi MyJNE dan melakukan pembayaran dengan praktis dan aman menggunakan layanan pembayaran digital seperti ShopeePay.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial