SuaraJawaTengah.id - Komunitas pecinta motor atau klub motor menjadi ajang silaturahmi antar pengguna kendaraan roda dua.
Biasanya klub motor tersebut didirikan sesuai dengan kesamaan merek motor yang dipunyai. Misal motor tua, ataupun motor keluaran pabrik terbaru.
Menyadur dari Jatengnews.id, di Kota Semarang terdapat klub motor yang dianggap klub motor tertua di Semarang. Adalah Vespa Club Semarang (VCS), yang sudah berdiri sejak 16 Mei 1982.
“Vespa Club Semarang ini sudah berdiri sejak 16 Mei 1982, bahkan sejak berdirinya itu sudah tercatat di Ikatan Motor Indonesia (IMI). IMI sendiri berada di bawah naungan pemerintahan, jadi VCS ini tergolong klub motor resmi,” kata Ketua VCS, Sukasmante saat ditemui di warungnya Jl Atmodirono No 7A, Semarang Selatan dikutip pada Minggu (15/8/2021).
Tidak hanya menjadi klub motor tertua di Semarang, namun VCS dinilai masuk dalam urutan klub motor tertua di Indonesia.
“VCS termasuk klub tertua di Indonesia, kalau nggak salah VCS urutan 12, dari klub motor resmi di Indonesia,” jelas pria berusia 50 tahun tersebut.
Mante sapaan akrabnya mengatakan VCS adalah klub vespa pertama di Kota Semarang. Namun seiring berjalannya waktu, banyak aliran vespa yang mendirikan klub vespa sendiri.
“Kalau dulu Semarang hanya punya satu klub vespa, yakni VCS saja. Kemudian seiring berjalannya waktu, banyak yang mendirikan komunitas vespa sendiri, dengan alasan ingin independen, mereka tidak suka birokrasi. Sementara di sini kan ada aturannya, seperti harus mempunyai KTA, menaati tata tertib lalu lintas atau aturan negara,” ujar lelaki paruh baya yang sudah pernah touring Jawa-Bali-Sumatera itu.
Dulu, Lanjut Mante, pengguna vespa terdapat banyak aliran, mulai dari vespa standard, racing dan klasik.
Baca Juga: Lahan Kosong di Duren Sawit Disulap Menjadi Kebun Anggur
“Sementara itu kalau di VCS ini mayoritas vespa standard, artinya harus sesuai aturan main dari kepolisian, seperti ada surat-surat asal usul pemilik motornya, meskipun kadang karena tergolong motor tua, mungkin suratnya ada yang hilang atau bagaimana, tetap saya minta surat motor harus ada. Kemudian dia bayar pajak atau tidak, dan harus tertib di jalan,” paparnya.
Menurutnya, aturan-aturan tersebut di latar belakangi oleh moto yang ada dalam VCS sendiri, yakni Ing Margi Nuladani.
“Maksud dari moto itu adalah kalau bisa klub motor VCS ini bisa memberi contoh di jalan, seperti tertib dalam berkendara,” ujarnya.
Kini jumlah anggota yang aktif di VCS sekira 25 orang, dengan latar belakang dan umur yang beragam. Karena termasuk klub motor tertua di Semarang, ada dari anggota yang sudah meninggal.
“Jumlah anggota kisaran yang aktif 25 orang, paling muda anak Sekolah Menengah Atas (SMA), paling tua umur 60 an,” paparnya.
Sedangkan untuk kegiatan rutinan VCS yakni berkumpul di area Air Mancur Jl Pahlawan Kota Semarang, setiap hari Jumat (Malam Sabtu). Mulai pukul 21.30 Wib sampai selesai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota