SuaraJawaTengah.id - Ancaman pantai utara tenggelam sudah mulai menunjukan tanda-tanda. Kota Pekalongan misalnya, penurunan permukaan tanah semakin terlihat.
Penurunan muka tanah di Kota Pekalongan terus terjadi. Jika tidak ditangani dengan baik, menurut prediksi sekitar 15 tahun ke depan Kota Pekalongan terancam tenggelam.
Menyadur dari Solopos.com, guna mengatasi tal tersebut, sampai saat ini Pemkot Pekalongan terus berupaya mencari solusi terbaik untuk menangani dampak penurunan muka tanah alias land subsidence. Salah satu usaha yang dilakukan adalah penangguhan rekomeendasi pengambilan air bawah tanah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini, mengatakan penurunan muka tanah di Pekalongan kemungkinan terjadi karena pengambilan air tanah yang masif.
Selain itu tanah di Pekalongan termasuk jenis tanah endapan dan berusia muda yang secara alami mudah mengalami penurunan.
Kondisi tersebut diperparah dengan tidak adanya sumber air di permukaan tanah. Akibatnya sumber air bawah tanah terus disedot untuk mencukupi kebutuhan.
“Kota Pekalongan ini memang tidak memiliki sumber air permukaan, semuanya mengambil dari air tanah, PDAM, sektor industri, kegiatan perhotelan, dan sebagainya yang mengambil air tanah secara masif,” ucap Anita seperti dikutip dari Jatengprov.go.id, Kamis (19/8/2021).
Anita mengakui, langkah tersebut tidak bisa mencegah proses land subsidence yang kadung terjadi. Oleh sebab itu saat ini Pemkot Pekalongan melakukan beberapa upaya untuk menanggulangi dampak penurunan muka tanah, di antaranya pengambilan air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Petanglong, serta penyediaan kolam retensi untuk limpasan air rob.
“Kita harus mencari alternatif-alternatif lainnya, seperti memanfaatkan sumber-sumber air yang ada di Kota Pekalongan baik dari sungai, kemudian Kota Pekalongan juga ada longstorage di tanggul rob, termasuk nanti pembangunan kolam retensi untuk penanganan banjir dan rob itu. Jika sudah jadi yang dimungkinkan airnya bisa diolah menjadi air bersih,” paparnya.
Baca Juga: Banjir Rob Hantam Pantai Selatan Malang, Gelombang Tinggi Capai 6 Meter
Sebelumnya diberitakan Pekalongan merupakan salah satu wilayah di pesisirr pantura Jawa Tengah yang terancam tenggelam. Sudah baanyak hasil penelitian yangg memprediksi bahwa Pekalongan bisa sajaa tenggelam pada 2035 mendatang.
Hal itu disebabkan karena penurunan muka tanah di Pekalongan yang begitu cepat dan bervariasi. Wilayah Kecamatan Pekalongan Barat mengalami penurunan sekitar 0,5 sentimeter per bulan atau sekitar enam sentimeter per tahun. Wilayah Kecamatan Pekalongan Selatan diprediksi turun sekitar 0,2 sentimeter per bulan.
“Kalau kita tidak berbuat apa-apa, dimungkinkan pada tahun 2035 Kota Pekalongan akan tenggelam, kita perlu mewaspadai dan antisipasi juga. Dari masyarakat saat ini sudah mulai ada perhatian, harapan kami dengan semakin perhatiannya publik terhadap masalah ini, bisa membantu pemerintah mencarikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi,” tandas Anita.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara