Terkait hal itu, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda menilai Kemendikbud perlu kembali melakukan sosialisasi ke daerah.
“Jadi ada dua hal menurut saya yang harus dilakukan oleh Kemendikbud. Pertama jangan jangan ini soal sosialisasi yang belum masif yang dipahami secara utuh oleh pemda-pemda. Karena itu kita mendorong Kemendikbud melakukan sosialisasi yang lebih masif lagi terkiat SKB 3 menteri yang menyebutkan bahwa untuk semua daerah level 1,2,3 sebenarnya sudah harus ada opsi untuk membuka sekolah tatap muka,” ujar Syaiful Huda.
Selain itu, Kemendikbud juga dinilai perlu melakukan kerjasama dengan pemda. Salah satu caranya dengan berkoordinasi dan menanyakan kendala yang dialami Pemda.
“Kedua Kemendikbud harus mengefektifkan kerja sama dengan Pemda-pemda. Jadi nggak cukup imbauan. Enggak cukup minta bantuan kepada Komisi X, dan nggak cukup berkeluh kesah di ruang publik. Jadi Kemendikbud harus mengambil prakarsa lebih, kerja sama yang efektif dengan pihak Pemda, tanya kenapa tidak dibuka, masalahnya apa, apakah soal kekhawatiran atau ada masalah lain,” tuturnya.
Baca Juga: Progres Vaksinasi ke Guru dan Remaja, Nadiem Bicara Kewajiban Sekolah Buka Opsi Tatap Muka
Respons Gubernur Jateng
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, meminta seluruh daerah di Jateng tidak sembarangan menggelar PTM pada masa PPKM. Ia meminta seluruh daerah mengajukan izin lebih dulu ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng jika ingin menggelar PTM.
“PTM belum. Saya minta kalau ada yang mau PTM, lapor dulu ke kita. Jangan sampai sesuatu yang disiapkan massal tapi tidak siap. Bukan apa-apa, kita melihat vaksin untuk pelajar kan belum,” ujar Ganjar saat dijumpai wartawan di rumah dinasnya, Senin.
Meski demikian, sejumlah daerah di Jateng sudah menggelar PTM untuk tingkat SD dan SMP.
Beberapa daerah yang sudah mulai menggelar PTM itu antara lain Kabupaten Grobogan. Dari 137 SMP yang ada di Grobogan, sekitar 41 SMP sudah menggelar PTM terbatas mulai Senin kemarin.
Baca Juga: Ingin Segera Gelar PTM, Kota Bandung Minta Pemerintah Tambah Stok Vaksin untuk Remaja
Selain Grobogan, Kabupaten Semarang juga sudah menggelar PTM secara terbatas untuk jenjang SD dan SMP.
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta