
SuaraJawaTengah.id - Sebanyak lima mobil rusak akibat penyerangan anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) ke markas LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), di Gombong, Kabupaten Kebumen, Senin (23/8/2021) malam. Bentrok dipicu masalah pribadi.
Mobil yang rusak adalah jenis sedan Timor nomor polisi AD-7246-CV, Daihatsu Alya Nopol D-1091-AGU, Daihatsu Calya F- 3687-C, serta Honda Jazz AA-8164-NF dan Misubishi Strada R-1709-KP
Mobil rusak dengan kondisi semua kaca dan lampu pecah. Mobil Daihatsu Calya bahkan dirusak dan dijungkir balikkan oleh massa penyerang.
Rombongan penyerangan juga merusak kantor LSM GMBI sehingga mengalami kaca pecah dan peralatan kantor berantakan. Selain merusak kios yang berada di lokasi kejadian, massa juga membakar atribut GMBI.
Baca Juga: Coba Turunkan Bendera Taliban, 3 Warga Afghanistan Tewas Tertembak
Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama mengatakan, polisi menangkap 75 anggota ormas Pemuda Pancasila yang diduga terlibat penyerangan. Mereka dibawa Markas Polres Kebumen untuk diperiksa lebih lanjut.
Menurut AKBP Piter Yanottama, penyerangan dipicu keributan antara anggota Pemuda Pancasila dengan seseorang berinisial DS. Keributan itu berujung saling pukul.
“Tapi sebenarnya bukan antara Pemuda Pancasila dengan GMBI. Tapi ormas PP dengan seseorang dan kemudian terjadi saling pukul. GMBI menawarkan jasa pendampingan hukum terhadap orang tersebut,” kata Piter Yanottama, Selasa (24/8/2021) malam.
Setelah sejadian, sekitar pukul 20.00 WIB terjadi pertemuan antara perwakilan LSM GMBI dengan Polres Kebumen. Perwakilan LBH GMBI JawaTengah, Muhamad Ahasan Fahmi meminta polisi menindak tegas pelaku penyerangan.
Muhamad Ahasan Fahmi meminta Polres Kebumen bersikap netral dalam menangani kasus ini dan tidak memojokkan LSM GMBI.
Baca Juga: Logo FPI Baru Resmi Diperkenalkan, Kuasa Hukum: Pendaftaran Bukan Kewajiban
Berdasarkan keterangan warga sekitar, pasca bentrokan situasi di lokasi kejadian menjadi mencekam. Ratusan polisi berjaga di Jalan Yos Sudarso yang hanya dibuka satu lajur sehingga hanya dapat dilalui kendaraan dari dua arah secara bergantian.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
PBNU Dapat 'Jatah' Tambang, Gus Yahya: Katanya Sudah Ada Investor yang Sediakan Biaya Halal
-
Masih Dapat Dukungan Berbagai Pihak, Rahayu Saraswati Kembali Maju Pencalonan Ketum TIDAR
-
Ormas Preman Ganggu Pembangunan Pabrik BYD di Subang
-
Kecolongan Lagi! Pemain Keturunan Kebumen Dipanggil Timnas Jerman, Kakaknya Jagoan Timnas Indonesia
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
Tag
Terpopuler
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- HP Murah Itel A90 Lolos Sertifikasi di Indonesia: Usung RAM 12 GB, Desain Mirip iPhone
- 3 Klub Diprediksi Jadi Labuhan Baru Stefano Cugurra di BRI Liga 1 Musim Depan
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
Pilihan
-
LG Batal Investasi Rp130 T Gara-gara Kebijakan RUU TNI, Adik Kandung Prabowo Bungkam
-
Setelah Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tergelincir Hari Ini Kembali ke Rp1,9 Juta/Gram
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Cerita Pria 57 Tahun di Mataram Akhirnya Dapat SK PPPK Tapi Setahun Lagi Pensiun
-
Rafael Struick Ditendang vs Adelaide United, Brisbane Roar Kini Diamuk Netizen Indonesia
Terkini
-
Link Saldo DANA Kaget Hadir Lagi! Klaim Sekarang untuk Awali Hari dengan Semangat!
-
Gambaran Hari Kiamat dalam Surat Yasin Ayat 65, Tangan dan Kaki akan Menjadi Saksi Hidup Manusia
-
Teror Pocong Pedagang Bakso Wonogiri, Bikin Satu Kampung Heboh!
-
Belanja Untung! Promo Indomaret, Tawarkan Diskon Spesial Rp7.500 untuk Produk Kebutuhan Rumah Tangga
-
Potret Kartini Modern, Perjuangan Mantri BRI dalam Mendampingi Pengusaha Mikro