SuaraJawaTengah.id - Polda Jateng berencana melakukan penyekatan kembali khususnya pada hari libur di tengah pemberlakukan kebijakan PPKM.
Penyekatan akan dimulai pada minggu ini di seluruh perbatasan-perbatasan kota/kabupaten.
Hal itu dijelaskan Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol M Rudy Syafirudin didampingi Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy di Semarang, Kamis (26/8/2021).
Dia mengatakan, angka covid-19 di Jawa Tengah menurun berkat pelaksanaan kegiatan penyekatan PPKM Mikro dan PPKM Darurat.
"Dengan adanya kegiatan penyekatan dari PPKM sampai dengan PPKM Darurat alhamdulillah angka Covid-19 di Jawa Tengah sudah turun," kata Rudy.
Meski demikian, Rudy menghimbau agar masyarakat tidak lengah dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kita tidak mengharapkan angka covid ini tinggi kembali, kami akan melakukan penyekatan-penyekatan kembali pada saat jam-jam hari libur. Hari jumat sabtu dan minggu," tambah dia.
Pada hari-hari libur tersebut dianggap pada hari tersebut banyak pengguna kendaraan datang ke Jateng untuk berekreasi maupun mengunjungi sanak saudara.
"Kami akan lakukan penyekatan secara intensif kembali, tetapi sasaranya bukan melakukan penindakan tetapi kami melakukan edukasi terhadap seluruh pengguna kendaraan," tuturnya.
Baca Juga: Klaim BOR Covid-19 Nasional Turun 29 Persen, Jokowi: Alhamdulillah, Kita Harus Bersyukur
Pada pengemudi kendaraan akan dicek apakah sudah mendownload aplikasi pedulilindungi. "Kali belum nanti kita akan bantu, dan kita cek apakah mereka sudah tervaksin, kalo belum kami akan arahkan" lanjut Rudy.
Dirlantas menambahkan vaksinasi adalah program milik pemerintah agar seluruh masyarakat bisa tervaksin. Di Jateng sendiri, jajaran Polres telah menyiapkan gerai gerai vaksinasi yang bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin.
Peyekatan ini, lanjut Dirlantas akan dilakukan oleh petugas gabungan terutama di rest area.
"Kemarin saya cek rest area dengan Pak Kapolda, kami prihatin. Banyak rest area penuh dan tidak menerapkan protokol kesehatan serta membebaskan mereka duduk tanpa memakai masker," ungkap Rudy.
Hal tersebut membuat Dirlantas membuat langkah inisiatif untuk melaksanakan penyekatan kembali.
"Kami tidak ingin Jawa Tengah yang sudah turun, gara-gara lengah dan kita tidak ada inisiatif maka angka covid tinggi kembali,"ujar Rudy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota