SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kabupaten Magelang memberikan vaksin dengan sasaran peserta test calon aparatur sipil negara (CASN). Peserta adalah pemegang KTP domisili Kabupaten Magelang.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menetapkan syarat peserta test CASN minimal sudah divaksin dosis pertama. Pelaksanaan test akan dilakukan pada 2 September 2021.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kab Magelang, Dwi Susetyo mengatakan, calon pendaftar dapat menghubungi puskesmas di kecamatan masing-masing.
“Betul ada (vaksin untuk calon peserta test CASN). Bisa kontak ke puskesmas di kecamatan masing-masing,” kata Dwi Susetyo kepada SuaraJawaTengah.id, Sabtu (28/8/2021).
Baca Juga: Bersifat Individual, Kemenkes Tegaskan Vaksin Nusantara Tidak Bisa Diperjualbelikan
Teknis pendaftaran, calon peserta test CASN menunjukan bukti KTP dan kartu ujian peserta CASN kepada perangkat desa atau bidan desa. Waktu pelaksanaan vaksin akan ditentukan oleh puskesmas setempat.
Waktu pelaksanaan vaksin bisa dilakukan bersamaan dengan pemberian imunisasi untuk warga umum lainnya. Vaksin yang diberikan adalah vaksin Sinovac untuk dosis 1 dan 2.
Selain menyertakan bukti kartu ujian, calon peserta test CASN wajib lolos skrening kesehatan. Jika pernah terkonfirmasi positif Covid, dipastikan waktunya telah lebih dari 3 bulan.
Terkait syarat mengikuti test SKD CASN 2021, selain wajib vaksin calon peserta juga harus lolos rapid test PCR negatif dalam kurun waktu maskimal 2 hari sebelum pelaksanaan ujian.
Peserta juga bisa melakukan test antigen (hasil negatif/ non reaktif) sekurangnya 1 hari sebelum pelaksanaan ujian SKD. Peserta wajib mematuhi protokol kesehatan selama ujian dan mengenakan masker double.
Baca Juga: Ini Efek yang Dirasakan Pemain Persikota Tangerang Usai Divaksin Pfizer
Sehari sebelum pelaksanaan test SKD, calon peserta wajin mengisi dan mencetak kartu deklarasi sehat. Kartu ini berisi keterangan yang menjelaskan bahwa yang bersangkutan dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan indikasi gejala tertular Covid.
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Kabupaten Magelang mengumumkan, sebanyak 7.766 pelamar dinyatakan lolos mengikuti ujian SKD calon ASN.
Sebanyak 7.679 adalah pelamar calon ASN dan 87 lainnya adalah pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) non guru. Jumlah total pelamar CASN dan PKKK non guru tahun 2021, masing-masing 8.624 dan 252 orang.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Nostalgia Orde Baru? Prabowo-Gibran Dikritik Kompak Pamer Simbol Militerisme Lewat Akmil
-
Seleksi CPNS 2025 Apakah Ada? Ada Kabar Baik, Ini Penjelasannya!
-
Tampang Budiman Sudjatmiko versi Lawas dan Masuk Kabinet Prabowo Disorot Publik: Waktu Muda Melawan, Pas Tua Ciut
-
Gibran Blusukan Hingga Tinggalkan Akmil, Rocky Gerung: Kok Bisa Ya Pencitraan Diwariskan?
-
Raffi Ahmad Cerita Alasan Prabowo Subianto Ajak Kabinetnya Retreat di Akmil: Ada Filosofinya
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?