SuaraJawaTengah.id - Bupati Banjarnegara Budhi Suwarno kembali jadi sorotan di media sosial usai dirinya kedapatan menghina sosok Presiden ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur.
Budhi Suwarno dinilai tidak etis dengan menyebut Gus Dur pi**k dalam sebuah forum rapat. Hal itu diketahui dari unggahan video di akun twitter @H_Safardan_ belum lama ini.
"Buat sobat2 Nahdliyin warga Banjarnegara khususnya dan warga Banjarnegara pd umumnya, Budhi Sarwono tidak pantas jadi panutan," tulis keterangan caption akun tersebut.
Dalam video berdurasi singkat itu Budhi nampak sedang membicarakan masalah serius. Hingga ia membawa nama Gus Dur ketika menghadiri rapat.
"Oh gini pak sekda, itu dinas yang lain ditutup kabeh bae. Bubarna kabeh nggo PU kabeh. Tak tandatangani saiki. Gusdur seng picek bae nutup dinas penerangan karo sosial. Apa maning wincin seng matane melek. (Oh gini pak sekda, itu dinas ditutup semua aja. Bubarkan semua untuk dinas PU semua. Saya tandatangani sekarang. Gus yang matanya buta saja menutup Dinas Penerangan dan Sosial apalagi Wincin yang matanya bisa lihat)," ujar Budhi dalam video tersebut.
Usut punya usut, video tersebut ternyata video lawas yang kembali diviralkan. Dikutip dari berbagai sumber video ini pernah viral pada tahun 2019. Saat itu Budhi sedang berdiskusi dengan suatu komunitas mengenai infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara.
Entah alasan apa yang membuat video ini kembali diviralkan. Sehingga bagi masyarakat khususnya warganet yang baru tau, video ini langsung jadi kontroversi.
Tak sedikit dari warganet yang geram terhadap sosok Bupati yang kerap melakukan hal-hal kontroversi belakangan ini. Warganet menganggap kata picek yang dilontarkan Budhi pada sosok Gus Dur dinilai suatu penghinaan.
"Ayo Banser jngn diem aja dong..geruduk aja," ujar akun @Tinky**.
Baca Juga: Potret Wanita Bernama Sayang yang Viral, Sering Buat Orang Salah Paham
"Bupati preman iya iyalah habis menghina bang luhut giliran gus dur," kata akun @agus**.
"Kemaren hina pak LBP. Sekarang Gua Dur. Bupati koq begitu amat akhlaqnya. Bgmn dulu rakyat Banjarnegara waktu pilkada? Koq bisa punya pimpinan sprt itu," sahut akun @joko**.
"Usut tuntas ,, dia harus mempertanggung jawabkan lisan nya dunia dan akhirat, yg sudah tidak ada di bicarakan dn dihina. Sungguh sakit hati yg mencintainya," cetus akun @faizan.
Sementara itu, ada salah satu warganet yang menjelaskan kalau video tersebut merupakan video lawas dan saat itu Budhi Suwarno telah meminta maaf atas pernyataan kepada komunitas gusdurian dan beberapa pihak yang meras dirugikan.
"Ini video tahun 2019 lalu, dan yg bersangkutan sudab tabayun dengan komunitas Gusdurian serta bebrapa tokoh NU di Banjarnegara pada saat itu, makanya jangan follow akun2 buzzer bang," timpal akun @terdampa**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota