SuaraJawaTengah.id - Aplikasi PeduliLindungi kini diterapkan di tempat umum. Dari layanan transportasi sampai masuk mal.
Meski punya aplikasi PeduliLindungi belum tentu semua orang bisa masuk, namun hanya yang sudah divaksin.
Diketahui, saat ini pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus digencarkan oleh pemerintah untuk pengurangi adanya persebaran virus corona.
Mengutip dari laman covid19.go.id per Minggu (29/8/2021), jumlah masyarakat yang telah mendapat dosis vaksin Covid-19 kedua yakni sebanyak 34.858.000 orang. Sedangkan masyarakat yang sudah mendapat vaksin Covid-19 pertama yaitu sebanyak 61.654.676 orang.
Baca Juga: Bukan Cuma eHAC, Aplikasi PeduliLindungi Diduga Juga Bermasalah
Sertifikat vaksin menjadi salah satu syarat untuk masuk ke tempat-tempat umum, termasuk pusat perbelanjaan atau mal. Namun tak sedikit masyarakat mengeluhkan sertifikat vaksin tak muncul di aplikasi PeduliLindungi. Padahal, mereka sudah mendapat vaksinasi hingga dosis kedua.
Menyadur dari Solopos.com, terdapat masalah dalam penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Yaitu sertifikat vaksin tidak muncul.
Sertifikat belum muncul disebabkan oleh dua kemungkinan. Yakni data belum diinput atau sertifikat vaksin belum terbit.
Kendala tersebut bersifat berbeda karena ditangani oleh dua pihak, yaitu tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan dan tim dari Peduli Lindungi.
Lalu bagaimana solusi mendapatkan sertifikat vaksin Covid-19 jika data belum muncul dalam aplikasi PeduliLindungi?
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Platform PeduliLindungi Berperan Penting Selama Pandemi Covid-19
Masyarakat bisa terlebih dahulu menghubungi admin PeduliLindungi melalui email resmi, sertifikat@pedulilindungi.id. Kemudian masyarakat bisa menuliskan kendala yang dialami dengan menyertakan data sebagai berikut:
1. Nama lengkap sesuai KTP
2. NIK
3. Tanggal lahir
4. Nomor HP
5. Alamat
6. Selfie bersama KTP tanpa menggunakan masker
“Jika di sistem kami data vaksinasi sudah lengkap, maka kami akan melakukan update melalui email,” tulis keterangan resmi PeduliLindungi. Namun jika sertifikat masih terkendala, masyarakat diminta untuk mengirimkan data:
1. Nama lengkap sesuai KTP
2. NIK
3. Nomor HP
4. Alamat email
5. Lokasi dan Tanggal Vaksinasi
6. Nomor Batch Vaksin
7. Tangkapan layar status sertifikat vaksin di PeduliLindungi
8. Foto KTP
9. Foto kartu vaksinasi yang menampilkan data diri dan status pemberian vaksinasi.
Berita Terkait
-
Telkom Mau Bikin Aplikasi Khusus untuk Pantau Program Makan Bergizi Gratis
-
10 Tahun Jokowi, PeduliLindungi dan SatuSehat Sukses Wujudkan Digitalisasi Kesehatan Indonesia
-
Syarat Baru Naik Kereta, Aplikasi PeduliLindungi Hilang Diganti SatuSehat
-
PeduliLindungi Resmi Jadi SatuSehat, Ramai Dikeluhkan Netizen, Kenapa?
-
PeduliLindungi Berubah SatuSehat, Bagaimana Nasib Sertifikat Vaksin?
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Tenang! Pasokan LPG 3 Kg di Pantura Jawa Tengah Stabil, Warga Tak Perlu Khawatir Jelang Lebaran
-
Dari Hobi Coklat Jadi Omzet Jutaan: Simak Kisah Inspiratif Cokelat Ndalem
-
Hujan Ringan Diprakirakan Guyur Semarang, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Daftar Kekayaan Ahmad Luthfi, Gubernur Jawa Tengah Terpilih Periode 2025-2030
-
Jelang Pelantikan Gubernur, Ahmad Luthfi: Tidur Cukup dan Pikiran Bahagia