SuaraJawaTengah.id - Tim terbang layang Jawa Tengah memberangkatkan 10 atlet untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, yang akan digelar pada tanggal 2--13 Oktober mendatang.
Dari cabang terbang layang Jateng menargetkan merebut satu medali emas PON. Mereka sebelumnya melakukan pemusatan latihan di Lanud Adi Soemarmo, 10 hari dalam satu bulan.
Tim terbang layang PON Jateng rencana diberangkatkan ke Papua, pada tanggal 26 September mendatang. Sebanyak 10 atlet terbang layang Jateng yang terdiri atas lima putra dan lima putri yang akan berlaga pada PON Papua.
Kesepuluh atlet terbang layang Jateng yang akan mengikuti PON tersebut adalah, untuk putra Hengki Kosasi, Adhinta Surya Putra, Yudha Virgonata, Bido Angkasa, dan Nurohman. Sedangkan, putri terdiri atas Dewi Saryaningsih, Navietri Arum W, Kenne Puella R, Esther Jeanne, dan Ifa Triana.
Baca Juga: DIY Targetkan 11 Medali Emas di PON Papua
Mereka resmi dilepas oleh Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsma TNI Agus Setiawan selaku Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Provinsi Jawa Tengah, di Hotel Front One, Boyolali, Kamis (3/9/2021).
Marsma TNI Agus Setiawan dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan selamat dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada para atlet terbang layang Jawa Tengah yang telah terpilih untuk mewakili wilayahnya di ajang PON Papua.
Agus Setiawan berharap para atlet terbang layang Jateng dapat meraih kemenangan dan kesuksesan dalam PON XX yang dilaksanakan di Papua.
"Jangan terlena dengan suasana euforia atau dalam kegembiraan, tetapi harus serius fokus dan siap untuk memenangkan kejuaraan itu. Perhatikan faktor keamanan dan keselamatan kerja yang merupakan prioritas utama, dalam pencapaian target. Berikan yang terbaik untuk Jawa Tengah," kata Agus.
Selain itu, dia juga menekankan kepada para ofisial yang akan mendampingi team atlet dalam event tersebut untuk memperhatikan keperluan dan kesiapan atlet, baik secara fisik, mental, dan jasmani.
Baca Juga: 119 Atlet Bekasi Perkuat Jawa Barat di PON Papua
"Dengan demikian akan mempermudah kelancaran para atlet dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan ini," paparnya.
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Sejumlah 14 Ribu Warga Jateng Mudik Gratis! Gubernur Luthfi Lepas Rombongan di Jakarta
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati