Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 05 September 2021 | 18:15 WIB
Update perkembangan COVID-19 dan vaksinasi di Indonesia yang diterima oleh ANTARA di Jakarta pada Minggu (5/9/2021). [ANTARA/HO-Satgas COVID-19]

SuaraJawaTengah.id - Kasus Covid-19 sepertinya semakin melandai. Hal itu ditandai dengan penurunan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Selain itu Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat, Jawa Tengah menjadi daerah yang memiliki jumlah pasien sembuh terbanyak pada hari ini Minggu (5/9/2021). 

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19, jumlah pasien yang telah sembuh dari COVID-19 di Indonesia menjadi 3.837.640 (3,84 juta) setelah mengalami kenaikan sebanyak 10.191 pasien pada Minggu (5/9/2021). 

Jawa Tengah menjadi daerah yang memiliki jumlah pasien sembuh terbanyak yakni 1.042 pasien, diikuti oleh DI Yogyakarta dengan total pasien sembuh sebanyak 981 pasien.

Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 3 September: Positif 343, Sembuh 822, Meninggal 10

Ilustrasi Covid-19 [Foto: Antara]

Daerah selanjutnya yang memiliki jumlah pasien sembuh terbanyak adalah Jawa Timur sebanyak 879 pasien, Jawa Barat 804 pasien dan 649 pasien sembuh di Kalimantan Timur.

Disebutkan bahwa jumlah kasus aktif telah mengalami penurunan sebanyak 5.180 kasus, sehingga jumlah kasus aktif di Tanah Air kini tersisa 155.519 kasus.

Walaupun kasus aktif di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan, jumlah orang yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 masih bertambah sebanyak 5.403 jiwa.

Sehingga total warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 4.129.020 jiwa.

Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)

Jumlah orang yang meninggal pun masih mengalami kenaikan sebanyak 392 jiwa, menjadikan total pasien yang meninggal mencapai 135.861 jiwa. Dengan Jawa Tengah menjadi daerah penyumbang kasus kematian terbanyak 89 jiwa.

Baca Juga: Perluas Cakupan Tes dan Pelacakan Kasus Covid-19, Pakar Minta SDM Diperkuat

Diikuti oleh Jawa Timur sebanyak 70 jiwa, Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan 22 kasus, DI Yogyakarta dan Riau 21 jiwa serta Bali sebanyak 18 jiwa.

Selain itu, 264.081 warga Indonesia masuk ke dalam kategori suspek.

Hasil tersebut didapat setelah melakukan pengujian pada Minggu terhadap 171.885 spesimen dari 104.944 orang di ratusan jejaring laboratorium di seluruh Indonesia. [ANTARA]

Load More