Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Selasa, 07 September 2021 | 16:47 WIB
Legenda ludruk Jatim Cak Kartolo [Foto: Antara]

SuaraJawaTengah.id - Seniman ludruk asal Surabaya Cak Kartolo menjual rumahnya yang berada di Jalan Kupang Jaya 1, Sukomanunggal, Surabaya. Keputusannya menjual rumah bukan karena faktor dampak pandemi, tetapi sudah direncanakan sebelum Covid-19 muncul.

Rumah tersebut memiliki luas 440 meter persegi. Rumah ini ditempati Cak Kartolo bersama keluarganya sejak 1984. 

Dalam laporan Jatimnet disebutkan, beberapa waktu yang lalu, rumah tersebut ditawar Rp6 miliar, tetapi belum dilepas karena pemilik rumah masih menunggu tawaran yang lebih tinggi.

Senin, 6 September 2021, kemarin, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengunjungi rumah Cak Kartolo untuk memastikan kebenaran informasi rumah dijual.

Baca Juga: Semua Karena Covid, Balada Cak Kartolo Antre BLT sampai Jual Rumah

Dari hasil penjualan rumah, Cak Kartolo ingin membangun rumah untuk anak dan kelima cucunya.

Di hadapan Armuji, dia juga mengatakan pemerintah tidak tinggal diam terhadap seniman tradisional yang terdampak pandemi Covid-19.

"Sebab saya juga terdata mendapatkan Bantuan Langsung Tunai atau BLT, yang sekali cair dapat Rp300 ribu itu," ia menuturkan.

Armuji mengapresiasi kiprah maestro ludruk asal Kota Surabaya itu.

Armuji merupakan salah satu pecinta ludruk. Ketika masih kecil, di asering menyaksikan pertunjukan ludruk dari satu kampung ke kampung lain.

Baca Juga: Seniman Ludruk Tobongan di Tengah PPKM: Ada yang Pulang, Ada yang Tinggal di Lapangan

“Saya apresiasi atas kiprah Cak Kartolo yang telah memberikan warna terhadap dunia ludruk di Kota Surabaya hingga ke Suriname,” kata Armuji.

Armuji juga menjelaskan pandemi telah memberikan dampak yang luar biasa dalam berbagai aspek, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, dan kebudayaan.

“Di Balai Pemuda Alun-Alun Surabaya pun sekarang belum bisa menggelar pertunjukan seni, ini yang memaksa kita memutar otak agar bisa beradaptasi dengan kondisi ini,” katanya.

Dia mendorong Cak Kartolo tetap berkiprah dengan berkolaborasi menggunakan teknologi.

“Nanti Cak Kartolo bisa pakai YouTube, Instagram, atau media sosial lainnya biar generasi muda kita tahu ludruk,” katanya.

Armuji berharap Cak Kartolo ikut mencetak generasi penerus seniman ludruk.

Load More