SuaraJawaTengah.id - Dua pemain AHHA PS Pati terpaksa dipulangkan oleh manajemen dari pemusatan latihan di Jakarta. Kedua pemain yang dimaksud adalah Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun.
“Untuk nama-nama pemain diatas (Syaiful Indra Cahya dan Zulham Zamrun) kami pulangkan dari pemusatan latihan di Jakarta, karena melakukan hal yang tak pantas dicontoh pada pertandingan persahabatan melawan Persiraja,” kata COO AHHA PS Pati, Divo Sashendra dalam rilis yang diterima, Selasa (7/9/2021).
Dia menjelaskan, ini menjadi bukti tindakan tegas manajemen agar tidak terulang lagi di kemudian hari. “Benar-benar jadi pelajaran untuk pemain agar lebih dapat menjunjung tinggi nilai respek,” ujarnya.
Sementara sebagai bentuk tanggungjawab atas insiden pada uji coba lawan Persiraja Banda Aceh pada Senin (6/9/2021) kemarin, manajer AHHA PS Pati, Doni Setiabudi bersama Syaiful Indra Cahya menemui manajemen dan pemain Persiraja.
Baca Juga: Komentari Aksi Brutal Indra Cahya, Presiden Persiraja: Ini Sepak Bola Bos, Bukan Karate
Manajemen AHHA PS Pati diterima oleh Sekretaris tim Persiraja, Rahmat Djailani dan pemain M Nadhif di sebuah hotel di kawasan Tangerang.
“Chairman, official dan manajemen tim AHHA PS Pati dari hati terdalam dengan ini memohon maaf kepada pemain, manajemen Persiraja dan tentunya pada masyarakat Indonesia,” ucap Doni Setiabudi atau akrab disapa Jalu.
Diakuinya, apa yang diperlihatkan adalah harus diakui memang tidak patut untuk dicontoh yang dilakukan pemannya. Dia menambahkan, Uji coba lawan Persiraja ini memberikan pengalaman dan pelajaran penting untuk timnya.
“Bahwa respect kepada lawan adalah jauh lebih penting nilainya dibandingkan dengan sebuah kemenangan,” tegas Jalu. Dia berharap, semoga pengalaman ini dapat membuat AHHA PS Pati lebih dewasa dan dapat makin lebih menjunjung tinggi apa yang disebut dengan respect.
Manajemen Persiraja mengapresiasi kedatangan manajemen Java Army. “Kita menyambut baik, teman-teman AHHA PS Pati datang dan meminta maaf ke M Nadif. Kemarin pun sebenarnya sudah selesai. Semoga ini bisa jadi pelajaran untuk kedua tim dan juga tim-tim lain,” ucap Sekretaris tim Persiraja, Rahmat Djailani.
Baca Juga: Profil Syaiful Indra Cahya, Bek AHHA PS Pati yang Tendang Wajah Pemain Persiraja
Dia menambahkan, kondisi saat ini unsur keselamatan dan kesehatan adalah yang utama. “Mudah-mudahan sepak bola Indonesia makin lebih baik lagi,” lanjutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng
-
Hampers Berkah UMKM Rumah BUMN Semen Gresik Catatkan Penjualan 1587 Paket, Omset Ratusan Juta Rupiah
-
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Indo Tropikal Sukses Tembus Pasar Ekspor
-
Hubungan Gelap Berujung Maut: Oknum Polisi Jateng Dipecat Usai Aniaya Bayi hingga Tewas
-
PSIS Semarang Siap Hadapi Persik, Targetkan Kemenangan untuk Jauhi Zona Degradasi