SuaraJawaTengah.id - Peristiwa sadis menimpa Wasitoh (43) usai tewas dibacok anak kandungnya, Rendi Saputra (23) di dapur rumah kontrakan di RT 04/06, Kelurahan Mertasinga, Cilacap Utara, Cilacap, Rabu (8/9/2021).
Warga asal Tegal itu dibacok anak kandungnya tanpa alasan yang jelas saat memasak.
Kejadian tersebut sempat membuat gempar warga sekitar, karena sebelumnya tidak ada tanda-tanda keributan dari satu keluarga tersebut.
Potongan video saat penangkapan pelaku tersebar di media sosial. Banyak warga yang mendatangi lokasi usai kejadian pembunuhan.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Menuru penuturan warga yang menyaksikan, sebelum adanya kejadian ini, korban terdengar sedang menyanyi sambil memasak di dalam kontrakannya.
Indra (20), warga yang tinggal tepat di sebelah kontrakan Tempat Kejadian Perkara menuturkan, saat kejadian dirinya tidak berani keluar rumah. Karena dari dalam rumah terlihat pelaku masih menenteng golok usai membacok ibunya.
"Tadi begitu kejadian saya lihat dari jendela, anaknya ini sempat mondar-mandir di gang sambil bawa golok. Jadi saya tidak berani keluar," katanya kepada Suara.com, Rabu (8/9/2021).
Bahkan menurutnya, pelaku ini, sempat tiduran di kursi halaman rumahnya usai mondar-mandir sehingga membuat nyalinya semakin menciut karena golok yang masih dipegang pelaku.
"Tadi ada yang mau nolongin, pekerja bangunan yang lagi bangun rumah di depan. Tapi kemudian balik lagi karena melihat pelaku masih bawa golok," jelasnya.
Baca Juga: Tahanan Polsek Medan Kota Tewas, Polisi Diminta Penyidikan Secara Transparan
Warga yang tidak berani mendekat kemudian melaporkan kejadian ini ke Bhabinkamtibmas dan babinsa setempat.
Setelah ditangkap kemudian warga yang geram sempat melontarkan umpatan sambil mengabadikan proses penangkapan. Pelaku akhirnya dimasukkan ke mobil polisi untuk diamankan di Mapolres Cilacap.
Hingga pukul 15.00 WIB, lokasi kejadian masih didatangi warga dari luar kecamatan. Warga tersebut penasaran karena melihat potongan video yang tersebar di medial sosial.
Tidak ada garis polisi yang terpasang di TKP. Bekas darah yang bercecer pun sudah tidak terlihat di keramik kontrakan.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota