SuaraJawaTengah.id - Upaya untuk meningkatkan geliat pertanian di Kota Semarang ini memang terus digencarkan. Salah satunya adalah gerakan urban farming.
Gerakan Urban Farming dilakukan sebagai upaya untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat ditengah pandemi covid-19.
Tidak hanya dari pihak pemerintah Kota Semarang, urban farming juga di dorong oleh swasta. Seperti PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII.
Melalui program Corporate Social Responsibilities (CSR), PT PII menggelar Program Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Urban Farming untuk warga RW 04, Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Baca Juga: Tenteng Bungkusan, Wali Kota Semarang Disentil Warganet: Kurangi Penggunaan Plastik Pak!
Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo dalam keterangan tertulisnya menyatakan bahwa Program CSR PT PII ini merupakan wujud kepedulian terhadap warga yang berada di lingkungan sekitar konstruksi Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA).
“Kegiatan ini diharapkan dapat membangun dan menumbuhkan jiwa kemandirian finansial dan nilai tambah ekonomi warga melalui kewirausahaan dan juga bermanfaat bagi lingkungan yang lebih sehat dengan tersedianya Green House di Kelurahan Kedungpane, KecamatanMijen, Kota Semarang Jawa Tengah,” kata Sutopo.
Sutopo menyebut, Program Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Urban Farming ini sudah dimulai sejak Juni 2021 dan sempat terhenti ketika diberlakukannya PPKM.
“Lewat dukungan CSR PT PII dan dukungan stakeholder, kami yakin keberadaan infrastruktur SPAM Semarang Barat dapat memberikan manfaat tidak hanya layanan air minum berkualitas, namun juga pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar,” tutupSutopo
Sementara itu Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menyambut baik program Urban Framing. Selain untuk meningkatkan ekonomi, hal itu untuk mendorong geliat pertanian di masyarakat.
Baca Juga: Waspada! Suhu Udara di Kota Semarang Capai 35 Derajat Celcius, Ini Penjelasan BMKG
“Kami berharap program Urban farming ini, selain dapat mendorong kemandirian warga juga berdampak positif terhadap lingkungan pemukiman warga yang lebih hijau dan asri,” ujar HendrarPrihadi
Berita Terkait
-
Urban Farming Center, Tempat Wisata Edukasi Cocok untuk Wisata Anak Sekolah
-
Meriahnya Kirab Budaya Dugderan Sambut Ramadan di Semarang
-
Korupsi Meja Kursi SD, Wali Kota Semarang dan Suami Diciduk KPK
-
Dibui Bareng Suami Gegara Korupsi, Mbak Ita Raih Upeti Rp2,4 M dari Iuran Sukarela Pegawai Bapenda Semarang
-
Ditahan KPK, Ini Potret Mbak Ita dan Suami Pakai Rompi Oranye dan Tangan Diborgol
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako untuk Warga Grobogan
-
Semarang Jadi Tuan Rumah Pembuka Superchallenge Super Prix 2025
-
BRI Purwodadi Bagi-bagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh