SuaraJawaTengah.id - Intensitas hujan diprediksi akan mulai meningkat pada bulan September ini. Saat ini curah hujan mulai dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Jawa Tengah.
Bencana alam dari meningkatnya intensitas hujan itu pun harus diwaspadai. Seperti di Jawa Tengah, banjir dan tanah longsor menjadi ancaman setiap tahun.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan lebat disertai kilat dan angin kencang yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia pada Selasa (21/9/2021).
Informasi yang dikutip dari situs BMKG pada Selasa, disampaikan potensi hujan disertai kilat dan angin kencang diperingatkan untuk Provinsi Aceh, Bengkulu, Jambi, Lampung, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 21 September 2021 Serang-Cilegon Banten: Siang Diprediksi Hujan
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat.
Dikemukakan BMKG, sirkulasi siklonik terpantau di sekitar wilayah Thailand dan di perairan barat Filipina yang membentuk daerah konvergensi (pertemuan dan perlambatan kecepatan angin) yang memanjang di sekitar sirkulasi siklonik tersebut.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Laut Banda hingga Selat Makassar bagian tengah dan di Papua.
"Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," papar BMKG.
Di samping itu, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi banjir di beberapa wilayah, yakni Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Banten, Jawa Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua. [ANTARA]
Baca Juga: Jakarta Akan 1,4 Derajat Celcius Lebih Panas Karena Krisis Iklim
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang
-
Arus Balik Lebaran 2025: Baru 50 Persen Pemudik Kembali
-
Situasi Lebaran di Jateng Berjalan Normal, One Way Nasional Mulai Diberlakukan
-
Ini 7 Amalan Bulan Syawal yang Dianjurkan untuk Dilakukan
-
Jadwal dan Keutamaan Puasa Syawal 2025: Sampai Kapan Kita Bisa Berpuasa?