SuaraJawaTengah.id - Sejumlah buruh PT GS Battery Semarang kena PHK sepihak diduga karena tergabung dalam serikat pekerja Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Semarang.
Ketua PC SPAM FSPMI Semarang, Moch Abidin mengatakan, ada empat buruh yang kena PHK secara sepihak. Sebelum terkena PHK, beberapa buruh yang terlibat serikat dilakukan mutasi ke bagian yang lebih rendah.
"Yang tadinya menjabat operator tiba-tiba dipindah menjadi tukang kebun, penjaga WC hingga penjaga loker," jelasnya saat ditemui di depan PT GS Battery Plant Semarang, Selasa (21/9/2021).
Tak hanya itu, lanjutnya, berdasarkan laporan yang dia terima PT GS Battery Plant Semarang juga menugaskan security untuk mencintai anggota FSPMI.
Baca Juga: Akhirnya Hari Nur Yulianto Dipanggil Timnas, Ini Komentar Bos PSIS Semarang
"Setelah itu, 28 Desember 2020 tiga anggota FSPMI dengan pekerja kontrak kena PHK," ujarnya.
Tak berhenti itu saja, 4 Juni 2021 giliran karyawan tetap yang merupakan anggota FSPMI juga kena PHK sekalipun masih diperselisihkan.
"Selanjutnya, giliran Ketua dan Sekretaris PUK FSPMI juga di skorsing sebelum akhirnya kena PHK juga," paparnya.
Dugaan union busting yang dialami PUK SPAMK FSPMI PT GS Battery Semarang akan dijadikan isu nasional. Untuk itu, dia menuntut agar buruh tersebut kembali dipekerjakan.
"Jika permasalahan ini tak kunjung selesai, isu tersebut akan dibawa ke level yang lebih besar," ucapnya.
Baca Juga: Apes! Tertimpa Musibah, Pegawai RSUD Wongsonegoro Kota Semarang Siap-siap Dapat Sanksi
Selain itu, pihaknya juga mengancam akan membawa massa lebih banyak jika PT GS Battery Semarang tak segera mengembalikan pekerjaan buruh yang kena PHK karena ingin berserikat.
"Tidak menutup kemungkinan, ribuan anggota FSPMI utusan dari setiap wilayah di Pulau Jawa akan membanjiri depan gerbang PT GS Battery Semarang," katanya.
Seperti diketahui, sampai saat ini ratusan buruh FSPMI yang berasal dari berbagai daerah seperti Purwokerto, Bekasi, Jepara, Semarang dan beberapa daerah lain melakukan aksi protes di depan PT GS Battery Semarang.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
-
Ramai Disenggol Netizen, Menteri HAM Natalius Pigai Turunkan Tim Pantau Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang
-
Darurat Investor: Umur Nissan Cuma Tinggal Setahun Lagi?
-
Keluarga Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi Atas Dugaan Pembunuhan dan Penganiayaan
-
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Resmi Ditahan, Lepaskan 2 Kali Tembakan, Korban Ada Tiga
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu
-
UMKM Singorojo Bergeliat! Telkomsel Perluas Jaringan Internet di Daerah Terpencil