Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 23 September 2021 | 12:05 WIB
Stadion Manahan Solo. Babak penyisihan Liga 2 grup C akan di gelar di Stadion Manahan Solo, 350 personil polisi pun disiapkan untuk mengamankan jalannya pertandingan. [Twitter Piala Menpora 2021]

SuaraJawaTengah.id - Sebanyak 350 personil keamanan akan disiapkan untuk pengamanan di kompetisi BRI Liga 2 grup C di Stadion Manahan Solo.

Jumlah tersebut terdiri dari, 15 personil akan ditempatkan di dalam Stadion Manahan. Sebanyak 35 personil akan dilapis area joging track Stadion Manahan.

Selanjutnya 100 personil yang terdiri dari gabungan TNI/Polri, maupun backup dari Sat Brimob Polda Jawa Tengah juga disiapkan untuk mengantisipasi pengamanan gelaran selama Liga 2 berlangsung di Stadion Manahan.

"Untuk gelaran Liga 2 di Stadion Manahan nanti kami siapkan 350 personil pengamanan," terang Kapolresta Solo, Kombes Ade Safri Simanjutak saat ditemui di Balaikota Solo, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga: Jelang Liga 2, APPI Sentil Kalteng Putra Hingga Persis Solo Buat Lunasi Tunggakan Gaji

Juga dikerahkan sebanyak 150 personil pengamanan yang tergabung dalam tim pengurai keamanan (TPK). 

Itu terdiri dari 30 personil, baik itu lima tim dari masing-masing Polsek yang akan mengkaver wilayah kecamatannya.

Maupun dua tim yang nantinya akan ditugaskan dari tim TPK Polresta Solo yang akan mengkaver kegiatan pengamanan selama Liga 2 berlangsung

"Jadi fokus pengamanan yang kita lakukan bukan hanya dalam stadion tapi juga antisipasi diluar stadion," ungkapnya.

Menurutnya, titik-titik penyekatan juga sudah dilakukan di batas kota atau dalam kota untuk mengantisipasi pergerakan suporter yang ingin datang ke stadion.

Baca Juga: Jelang Kick Off Liga 2, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Disterilkan

Telah dipanggil Presiden Pasoepati agar tidak mengerahkan masa suporternya ke stadion selama Liga 2 berlangsung.

"Karena pertandingan Liga 2 yang akan digelar di Stadion Manahan Solo tanpa penonton dan disiarkan secara langsung. Saya berharap kerjasama banyak pihak untuk tidak mengerahkan masa atau konvoi arak-arakan selama Liga 2 berlangsung," papar dia.

Ade Safri menegaskan, melarang gelaran nonton bareng dan itu sudah diantisipasi. 

Itu dilarang selama gelaran Liga 2 berlangsung, cukup nonton dari rumah saja.

Karena saat ini masih berada di masa pandemi, kita melarang kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan karena itu sangat rentan dengan penyebaran Covid-19 secara masif," sambungnya.

Berharap ada kerjasama dengan banyak pihak agar gelaran Liga 2 ini bisa berjalan lancar sesuai rencana. Tidak timbul klaster baru selama gelaran berlangsung di Kota Solo.

"Penerapan prokes akan diterapkan ketat selama gelaran Liga 2 berlangsung. Semua tim, official, kru termasuk personil keamanan wajib sudah divaksin sampai dosis 2, tidak hanya itu tapi juga tes swab PCR," ujar dia.

Sementara itu Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengatakan meminta kepada masyarakat Solo untuk mendukung Liga 2 cukup nonton dam mendukung dari rumah saja. 

"Tetap menjaga kondusifitas, karena kita masih masa pandemi. Kita sudah mewanti-wanti benar jangan ada klaster-klaster baru," tandasnya.

Kontributor : Ari Welianto

Load More