SuaraJawaTengah.id - Polisi Madiun sedang menyelidiki keterangan keluarga yang menyebutkan seorang anak mereka melahirkan setelah dihamili genderuwo.
Polisi tidak percaya dengan penjelasan yang disampaikan nenek murid SMP itu. Penjelasan tersebut dinilai sama sekali tidak masuk akal.
Polisi menaruh curiga dengan beberapa orang dekat murid SMP itu.
Polisi menyebut ayah tiri selama ini tinggal bersama keluarga Bunga. Sedangkan, ayah kandung pernah bertemu Bunga pada Mei 2020.
Baca Juga: Bawa Pistol dan Rencanakan Penembakan Massal, Dua Murid SMP Ditangkap Polisi
"Kami sudah ambil sampel si bayi, ayah kandung Bunga (nama samaran), dan ayah tiri Bunga. Kami masih menunggu hasil,” kata Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan di Joglo Mapolres Madiun dalam laporan Beritajatim.
Polisi menduga keluarga sedang menutup-nutupi kasus yang menimpa anggota keluarga mereka.
”Oleh karena itu, kami ambil sampel DNA-nya. Saat ini masih dalam pemeriksaan. Dari situ nanti akan terjawab siapa sebenarnya tersangka dari kasus ini. Sementara, kami tidak bisa asal sebut siapa saja yang terlibat,” kata Jury.
Polisi menyebut tidak mungkin Bunga dihamili genderuwo.
Baca Juga: Murid SMP Bawa Pistol ke Sekolah, Tembak 2 Teman dan Penjaga Hingga Cedera
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya