Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Jum'at, 01 Oktober 2021 | 12:39 WIB
Warga Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Tuban, memblokir kantor desa setempat [Beritajatim/M. Muthohar]

SuaraJawaTengah.id - Puluhan warga salah satu dusun di Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, memblokir pintu masuk kantor desa mereka sebagai ungkapan protes terhadap kepala dusun yang pernah digerebek karena diduga selingkuh dengan istri orang.

Warga melakukan aksi karena mendengar kabar kepala dusun tersebut akan masuk lagi ke kantor desa.

Mereka secara tegas menolak dipimpin kepala dusun yang dianggap sudah tercela itu.

“Kantor desa ini ditutup karena ada salah satu perangkat desa yang perilakunya tidak patut dicontoh masyarakat,” kata warga bernama Agus (36) dalam laporan Beritajatim, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: Petani Jagung Tuban Kewalahan Hadapi Serangan Tikus

Selain memblokir pintu masuk kantor desa, mereka juga menempelkan kertas berisi tulisan yang intinya menolak kepala dusun. Warga juga menaruh sejumlah pohon pisang di pintu masuk balai desa.

“Ini jangan sampai dibuka, kami tidak ingin kadus itu masuk ke kantor desa. Warga masyarakat sudah menolak,” katanya.

Warga bernama Kasmidi mengatakan kepala dusun itu digerebek warga ketika sedang berada di rumah istri orang pada tengah malam di bulan Januari 2021.

“Itu kejadiannya sudah sejak bulan Januari lalu. Saat digrebek oleh warga dia hanya pakai celana pendek. Banyak warga yang ikut gerebek, termasuk suami dari wanita itu,” kata Kasmidi.

Dalam laporan Beritajatim tidak disebutkan tanggapan kepala dusun yang dianggap sudah tercela itu.

Baca Juga: Kepala Dusun di Pariaman Bacok Warga hingga Tewas Gara-gara Dihina di Depan Istri

Load More