Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 05 Oktober 2021 | 10:22 WIB
Asep sedang menata tanaman Bonsai Beringin Dolar. [Suara.com/Dafi Yusuf]

SuaraJawaTengah.id - Sempat layu karena pandemi, kini tanaman Bonsai Beringin Dolar kembali menjadi trend baru bagi orang yang mempunyai hobi bonsai.

Akar yang lebih lebat membuat bonsai jenis itu lebih unik dibandingkan dengan bonsai jenis yang lain.

Penjual pohon bonsai, Asep mengatakan, keunikan Bonsai Beringin Dolar membuat jenis bonsai itu banyak dicari. Dia mengaku bonsai jenis itu memang sedang trand.

Menurutnya, Selain mempunyai akar yang lebih lebat, banyak yang menyukai jenis bonsai tersebut karena lebih mudah dirawat.

Baca Juga: Bonsai Seharga Ratusan Juta Dipamerkan di Temanggung

"Jenis Bonsai Beringin Dolar itu mempunyai akar lebih lebat, selain itu daun-daunnya juga lebih mudah dirawat," jelasnya saat ditemui di tokonya  Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa (5/10/2021).

Untuk jenis Bonsai Beringin Dolar harga yang paling mahal bisa sampai Rp 30 juta. Namun, di toko miliknya itu, pecinta Bonsai Beringin Dolar bisa mendapatkan dengan harga murah.

"Kalau di sini cuma Rp 7-10 juta saja," ujarnya.

Meski masih banyak yang mencari tanaman bonsai, selama pandemi penghasilannya turun drastis. Dalam satu bulan hanya 20 tanaman yang bisa dijual selama pandemi.

"Kalau pembeli setiap harinya pasti ada, kalau hitungan minggu paling 4-5 tanaman yang terjual," ujarnya.

Baca Juga: Melirik Bisnis Bonsai, Laku Hingga Puluhan Juta Rupiah di Magelang

Ketika pandemi dia hanya mengandalkan pembeli yang sudah berlangganan. Dia bersyukur, meski sepi dia masih mempunyai pemasukan dari para pelanggan.

"Dari awal pandemi menurun drastis, kita menunggu langganan yang datang ke kios," keluhnya.

Dia mengaku dari jualan bonsai itu, dalam, satu bulan dia bisa mendapatkan omset yang cukup fantastis sekitar Rp 40 juta setiap bulannya.

"Jika tidak pandemi biasanya bisa dapat lebih," ucapnya.

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More