SuaraJawaTengah.id - Buntut ancaman boikot yang dilakukan Ultras AHHA PS Pati beberapa waktu lalu di akun sosial medianya. Rupanya ditanggapi serius oleh pihak manajemen klub.
Bahkan manajemen AHHA PS Pati melalui COO Divo Sashendra tidak mengakui keberadaan akun ultras tersebut sebagai suporter mereka.
"@ultrasahhaps_official bukan suporter @ahhaps.fc. Akun suporter kami adalah @balayodhapati.official," kata Divo melalui keterangan tertulisnya di akun @ahhaps.fc.
"Jadi apapun postingan terkait akun @ultrasahhaps_official bukan tanggungjawab kami," sambungnya.
Dia meminta siapapun yang ingin mendukung AHHA PS Pati. Sebaiknya memberi dukungan dengan cara yang baik.
"Jika kamu mencintai klub ini, kamu seharusnya mendukung dengan cara yang baik, bukan malah mencoreng nama baik. Tidak perlu pula memburukkan orang lain untuk menjadi lebih baik,'' tegasnya.
Lebih lanjut, Divo bakal meminta agar akun Ultras AHHA PS Pati untuk berhenti membagikan postingan yang dapat menimbulkan citra buruk bagi timnya maupun klub lain.
"Saya harap untuk akun @ultrasahhaps_official untuk tidak lagi membuat postingan yang merugikan tim dan klub lain. Tim akan menelusuri siapa dibalik akun tersebut dan apa motifnya," jelasnya.
Sementara itu, setelah adanya pernyataan tersebut. Kini akun instagram Ultras AHHA PS Pati mendadak langsung menghilang dan tidak bisa diakses lagi di instagram.
Baca Juga: Jadwal Liga 2 Hari Ini: Persis Solo versus Persijap Jepara, Rans Cilegon FC Pantang Kalah
Sebelumnya, Ultras AHHA PS Pati mendadak melontarkan kritikan kepada Atta Halilintar selaku pemilik klub. Diduga kritikan tersebut imbas dari kekalahan timnya pada saat melawan Persis Solo.
Melalui akun instagramnya, ultras AHHA PS Pati khusunya manajemen klub harus berbenah. Rupanya mereka tidak menyukai pihak klub terlalu memanjakan para pemain dengan iming-iming sebuah bonus.
Ultras khawatir jika para pemain AHHA PS Pati terbulai dan tidak fokus saat pertandingan. Makanya, ia meminta Atta Halilintar dan jajarannya tidak usah iming-imingi para pemain bonus lagi.
"Punggawa (AHHA PS Pati) sejatinya akan mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk membela lambang sakral yang menempel dalam jersey yang mereka pakai," tulis akun @ultrasahhaps_official.
"Jangan kotori dan racuni hati mereka (para pemain) dengan sebuah iming-iming yang membuat mereka terbuai dan terlena. Biarkan sang punggawa bermain dengan hati kesatria demi sebuah tahta. Hai sang pemangku kebijakan sudah saatnya berbenah," sambungnya.
Jika di pertandingan selanjutnya Atta Halilintar tidak berubah. Maka ultras AHHA PS Pati tak segan untuk memboikot klub.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan