Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 06 Oktober 2021 | 09:41 WIB
Ferdinand Hutahaean [Foto: Suara.com]

SuaraJawaTengah.id - Mantan kader partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mendadak jadi sorotan dan dibully warganet di media sosial. 

Usai dirinya kedapatan menyebutkan daerah Lamongan berada di Provinsi Jawa Tengah. Alih-alih berada di Provinsi Jawa Timur. 

Awalnya Ferdinand ingin menyerang dan melontarkan kritik keras kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang belakangan ini kerap mengkampanyekan anti rokok. 

Padahal kampanye anti rokok tersebut bisa berdampak buruk terhadap daya serap para petani tembakau di sejumlah daerah. 

Baca Juga: LA Mania Kecewa, Tuntut Manajemen Persela Lamongan Pecat Pelatih

Makanya, Ferdinand menyarankan Anies untuk belajar ke Pemkab Lamongan yang dinilai bisa membantu para petani dengan cara mengembangkan budidaya tembakau. 

"Anies kampanye anti rokok, Lamongan Jawa Tengah kembangkan tembakau..!!," cuitnya melalui akun @ferdinandHaen3.

Lebih lanjut, Ferdinand mengingatkan kepada Anies untuk melihat data bahwasannya cukai rokok merupakan salah satu penyumbang terbesar bagi pendapatan negara. 

"Cukai rokok adalah penyumbang terbesar pendapatan negara bahkan diatas sektor Migas dan tambang. Anies mana ngerti yg gini2, dia cm pengen terhubung dgn dunia luar tp tak pintar cara mainnya. MENTAL PENGEMIS," jelasnya. 

Bukannya mendapat dukungan, cuitan Ferdinand justru jadi bahan olok-olok warganet. Pasalnya ia salah menyebut daerah Lamongan yang berada di Jawa Tengah. 

Baca Juga: Tuntut Penundaan Kenaikan Cukai Tembakau, 100 Buruh Rokok akan Long March ke Istana Negara

"Emang Jawa tengah kabupaten atw kota mana yg ada nama daerah nya Lamongan Fer? Setahu gwe Lamongan itu salah satu kabupaten di Jawa timur.... Gwe yg kurang update apa karna SMA loe yg g jelas dmn makanya suka mindah2 daerah org seenaknya?," ujar akun @TeWe**.

Load More