SuaraJawaTengah.id - Bumi yang kita tempati ternyata sedang tidak baik-baik saja. Kadar oksigen di planet bumi ini perlahan mengalami penurunan.
Lalu bagaimana kehidupan selanjutnya, jika bumi kita ini mengalami krisis oksigen?
Menyadur dari Solopos.com, sekali waktu pada zaman dahulu, Bumi disebut merupakan planet tandus. Tanpa oksigen dan metana, bentuk kehidupan duniawi sebelum oksigen muncul akan sangat berbeda.
Sekitar 2,3 miliar tahun yang lalu, peristiwa oksidasi hebat menyebabkan munculnya oksigen di atmosfer bumi.
Baca Juga: Tokopedia dan JNE Siap Dukung Perkembangan UMKM di Metro
Namun, para ilmuwan telah memperkirakan bahwa oksigen akan turun ke titik-titik berbahaya di Bumi pada akhirnya, mengembalikan planet ke keadaannya sebelum peristiwa oksigenasi terjadi, dengan tingkat metana yang tinggi.
Oksigen tidak menghilang dalam waktu dekat, setiap kali itu terjadi, itu akan menjadi proses yang cepat.
Studi tersebut mengklaim, mirip dengan perubahan iklim —yang tampaknya lambat tetapi sebenarnya sekarang semakin cepat— oksigen juga akan menghilang agak cepat.
Sekarang manusia masih dapat bernapas dengan lega. Proses ini dijadwalkan akan dimulai miliaran tahun dari sekarang. Sangat mungkin bahwa faktor-faktor lain akan menghapus manusia dari muka bumi sebelum kekurangan oksigen.
Secara umum, menurut mereka, tidak ada planet layak huni yang memiliki oksigen atmosfer selamanya. Itu akhirnya menghilang.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Guncang Wonogiri, Ini Kondisinya
Penelitian yang diterbitkan di Nature Geoscience, mengklaim bahwa deoksigenasi atmosfer bumi akan membawa tingkat O2 ke level selama periode Archaean. Ini akan diikuti oleh hilangnya air permukaan di planet ini.
Berita Terkait
-
7 Obat Herbal untuk Stamina Pria yang Terbukti Ampuh
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Jangan Panik! Ini Kunci Selamat dari Dahsyatnya Gempa Bumi: Sebelum, Saat dan Sesudah Terjadi
-
Earth Festival 2025 Kembali Hadir, Ajak Masyarakat untuk Aktif Menjaga Kelestarian Bumi
-
Ulasan Novel 'Bumi Manusia' karya Pramoedya Ananta Toer: Sejarah Kolonial
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
Terkini
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Rahasia Keberkahan Pernikahan di Bulan Syawal: Ini Doa yang Wajib Kamu Ucapkan!
-
Keistimewaan Surat Yasin Ayat 82: Kekuatan Tak Terlihat di Balik Doa dan Ikhtiar
-
Mengungkap Kerajaan Gaib di Pantai Glagah Wangi Demak
-
Bisa Bikin Merinding! Misteri Penampakan Kepala Menggelinding di Jalan Grojogan Blora