SuaraJawaTengah.id - Tak kunjung datang dan bergabung dengan PSIS Semarang, Finky Pasamba kini menghadapi masalah berat.
Tak tanggung-tanggung, manajemen tim Mahesa Jenar memberi hukuman tegas kepada Finky yang belum datang ke Semarang untuk mempersiapkan diri menghadapi lanjutan BRI Liga 1 2021/2022.
Pemain asal Ambon itu dihukum manajemen berupa pemotongan gaji 20 persen di Bulan Oktober dan larangan bermain satu kali pertandingan pada saat menghadapi Persik Kediri kemarin.
Manajemen PSIS juga memerintahkan Finky untuk segera datang ke Semarang guna melaksanakan kewajibannya berlatih dan menghormati kontrak Finky yang masih berlaku hingga Desember tahun 2022.
Baca Juga: Prediksi Persipura Jayapura vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2021/2022
“Finky kami beri hukuman tegas karena sikapnya. Ini juga berdasarkan kontrak yang berlaku antara PSIS dan Finky dan yang bersangkutan diminta untuk menghormati konttak yang masih berlaku hingga Desember tahun 2022,” tutur CEO PSIS, Yoyok Sukawi, dalam rilis yang diterima, Sabtu (16/10)/2021.
Yoyok Sukawi juga berharap kasus indisipliner tidak terjadi lagi di internal tim guna menjaga soliditas PSIS pada saat mengarungi BRI Liga 1 2021/202.
“Semoga ini bisa menjadi efek jera dan tidak ada kejadian yang sama kedepannya,” pungkas Yoyok Sukawi.
Sebelumnya, Finky Pasamba memberi sinyal pengumuman perpisahan dengan PSIS Semarang lewat media sosial.
“Cukup sekian dan terima kasih sayonara,” tulis akun Instagram @16finkypasamba.
Baca Juga: Prediksi Persela vs Madura United di BRI Liga 1 2021/2022
Berita Terkait
-
PSIS Semarang Datangkan Striker Gustavo Souza, Statistiknya Ngeri di Liga El Savador!
-
2 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil 'Gacor' usai Pulang ke Klub
-
Persija Tergusur Lagi, Jamu Persik di Luar Jakarta: 41,5 Km dari GBK
-
Mengenal Armando Obet, Pemain PSBS Biak yang Bisa Jadi Kartu AS STY di Piala AFF 2024
-
2 Fakta Menarik Klasemen BRI Liga 1 saat ini: Persebaya Rebut Posisi Teratas
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?