Viral! Kepergok Berbuat Mesum di Musala, Dua ABG di Pekalongan Digrebek Warga

SuaraJawaTengah.id - Warga di Kota Pekalongan, Jawa Tengah digegerkan dengan beredarnya video dua ABG alias anak baru gede kepergok warga berbuat mesum di toilet salah satu musala. 

Peristiwa memilukan tersebut berhasil terekam dalam unggahan video di akun instagram @infopekalonganraya.id.

Dalam video berdurasi 1 menit itu memperlihatkan seorang warga tengah menggedor-gedor pintu toilet musala. Usut punya usut, di dalam toilet dua ABG laki-laki dan perempuan sedang berbuat mesum. 

Meski di gedor-gedor berulang kali, dua ABG itu awalnya tidak mengindahkan permintaan warga setempat untuk keluar. 

Baca Juga: Cara Mengatasi Gejala Depresi dan Kecemasan pada Remaja karena Pandemi COVID-19

Namun, setelah ada seorang warga yang naik ke atas atap untuk memastikan keberadaan dua ABG tersebut. Akhirnya mereka keluar dan langsung dibawa warga untuk diamankan. 

"Iki iki wonge kih, mesum nang musala kih (Ini ini orangnya, mesum di musala)," ujar seorang pria yang terdengar dalam video tersebut. 

Setelah itu, dua ABG tersebut terlihat sedang di interogasi oleh warga setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Berdasarkan keterangan tertulis akun itu menyebutkan kejadian dua ABG berbuat mesum itu terjadi di musala daerah Medono Central, Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Minggu (17/10/2021). 

Sementara itu video yang telah ditonton 6.468 kali sontak mematik perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengecam perbuatan mesum dua ABG tersebut. 

Baca Juga: Jambret Merajalela di Surabaya, Polisi Kerahkan Tim Anti Bandit

"Ya Allah arep dadi opo cilik2 wes kok kuwi (Ya Allah pengen jadi apa kecil2 sudah kaya gitu)," ujar akun @sintaferanika**.

"Panik gak, panik gak," ungkap akun @fiqi.btrth**.

"Akal berpikirnya kalah sama nafsu birahi," tutur akun @mkmkml**.

"Pro sangat biasane wong mesum kuwi menyembunyikan diri dari Tuhan. Lah iki terang2an neng omahe gusti Allah njaluk dikarma instan kuwi," sahut akun @arcan_bet**.

"Sisi lain mengapa bisa terjadi hal demikian karena musholanya dianggap sepi oleh mereka. Seharusnya kita juga sadar bahwasanya suatu kejadian tidak akan terjadi jika tidak ada kesempatan. Monggo di urip2i mushola dan masjid e," tandas akun @moonton20**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan