Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 20 Oktober 2021 | 08:59 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada peserta Program PPRA LXII dan PPSA XXIII 2021 Lembaga Ketahanan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10). [Dok.ANTARA]

SuaraJawaTengah.id - Setelah muncul istilah banteng versus celeng, isu jabatan Presiden Jokowi tiga periode juga menguat di internal PDIP Jawa Tengah. 

Presiden Jokowi dianggap mampu melanjutkan pemerintahan ke periode berikutnya. Kader PDIP itu pasti disetujui rakyat untuk memimpin Indonesia lagi. 

Menyadur dari Terkini.id, Ketua DPC PDIP Teddy Sulistio sepakat dengan adanyan masa perpanjangan Presiden Jokowi tiga periode.

Bahkan, Teddy Sulistio bukan hanya sepakat jika Presiden Jokowi tiga periode, melainkan empat sampai lima periode.

Baca Juga: Geger Kader PDIP Disebut Celeng dan Dukung Capres 2024, Ini Sikap Bupati Wonogiri

Hal ini tentu sangat menakjubkan melihat banyaknya pihak yang justru tak sepakat dengan adanya perpanjangan tersebut karena dinilai tak sesuai amanat undang-undang.

“Jokowi tiga periode. Kalau perlu empat periode atau lima periode,” tegas Teddy kepada wartawan pada Selasa, (19/10/2021). 

Ia pun mengaku enggan untuk membahas kontroversi yang terjadi persoalan ‘benteng vs celeng’.

Ia lebih tertarik untuk membahas bagaiamana kesuksesan kepemimpinan Presiden Jokowi. Dengan mantap Teddy mengatakan bahwa Bung Karno bersemayang dalam kepemimpinan Jokowi. Bahkan, melihat sosok jokowi diatur untuk bisa memerintah lebih dari dua kali.

Ia menilai bahwa Jokowi adalah orang tulus namun bernyali besar. Menurut Teddy, jika kepemimpinan berganti, maka semuanya dimulai dari nol kembali.

Baca Juga: Terancam Pidana 5 Tahun Penjara, PDIP Minta Pria Penghina Suku Betawi Minta Maaf

“Ganti orang lain ntar dari nol lagi. Beliau orang yang tulus. Orang tulis bernyali gajah,” jelas Ketua DPC PDIP itu.

Ia menegaskan jika ingin mencari kepemimpinan yang seperti Jokowi maka masyarakat harus menunggu puluhan tahun lagi. Ia mengatakan jika ada lembaga survei, maka pasti memilih Jokowi untuk menjadi pemimpin kembali.

“Hanya karena konsensus elite dua periode, coba saja disurvei. Pasti rakyat setuju Jokowi tiga periode,” jelasnya.

Load More