SuaraJawaTengah.id - Setelah muncul istilah banteng versus celeng, isu jabatan Presiden Jokowi tiga periode juga menguat di internal PDIP Jawa Tengah.
Presiden Jokowi dianggap mampu melanjutkan pemerintahan ke periode berikutnya. Kader PDIP itu pasti disetujui rakyat untuk memimpin Indonesia lagi.
Menyadur dari Terkini.id, Ketua DPC PDIP Teddy Sulistio sepakat dengan adanyan masa perpanjangan Presiden Jokowi tiga periode.
Bahkan, Teddy Sulistio bukan hanya sepakat jika Presiden Jokowi tiga periode, melainkan empat sampai lima periode.
Baca Juga: Geger Kader PDIP Disebut Celeng dan Dukung Capres 2024, Ini Sikap Bupati Wonogiri
Hal ini tentu sangat menakjubkan melihat banyaknya pihak yang justru tak sepakat dengan adanya perpanjangan tersebut karena dinilai tak sesuai amanat undang-undang.
“Jokowi tiga periode. Kalau perlu empat periode atau lima periode,” tegas Teddy kepada wartawan pada Selasa, (19/10/2021).
Ia pun mengaku enggan untuk membahas kontroversi yang terjadi persoalan ‘benteng vs celeng’.
Ia lebih tertarik untuk membahas bagaiamana kesuksesan kepemimpinan Presiden Jokowi. Dengan mantap Teddy mengatakan bahwa Bung Karno bersemayang dalam kepemimpinan Jokowi. Bahkan, melihat sosok jokowi diatur untuk bisa memerintah lebih dari dua kali.
Ia menilai bahwa Jokowi adalah orang tulus namun bernyali besar. Menurut Teddy, jika kepemimpinan berganti, maka semuanya dimulai dari nol kembali.
Baca Juga: Terancam Pidana 5 Tahun Penjara, PDIP Minta Pria Penghina Suku Betawi Minta Maaf
“Ganti orang lain ntar dari nol lagi. Beliau orang yang tulus. Orang tulis bernyali gajah,” jelas Ketua DPC PDIP itu.
Ia menegaskan jika ingin mencari kepemimpinan yang seperti Jokowi maka masyarakat harus menunggu puluhan tahun lagi. Ia mengatakan jika ada lembaga survei, maka pasti memilih Jokowi untuk menjadi pemimpin kembali.
“Hanya karena konsensus elite dua periode, coba saja disurvei. Pasti rakyat setuju Jokowi tiga periode,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Yasonna Laoly Ngaku Kekurangan Dana Saksi Edy-Hasan, Sebut Akan Gadai Kantor DPD PDIP
-
Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
-
Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
-
Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin Pede Lawan Paslon yang Didukung Jokowi
-
Blak-blakan Hasto Sebut Keterlibatan Partai Coklat di Pilkada Sumut: Jangan karena Menantu Jokowi, Segala Cara Dipakai
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar