Budi Arista Romadhoni
Rabu, 20 Oktober 2021 | 18:47 WIB
Sandiagan Uno saat melihat produk Widya Analytic. [Dok Humas]

SuaraJawaTengah.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menyelenggarakan Apresiasi Kreasi Indonesia 2021. Acara ini diselenggarakan di 20 kota/kabupaten di Indonesia, salah satunya Surakarta.

Widya Analytic menjadi salah satu peserta dari 65 peserta terpilih Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia di De Tjolomadu Kabupaten Karanganyar pada tanggal 7 dan 8 Oktober 2021. 

Menjadi kebanggaan tersendiri, Widya Analytic dengan produknya Toba.AI berhasil menjadi peserta terpilih mengikuti pameran dari 4251 peserta yang mendaftar.

Peserta lain yang berkompetisi dengan Widya Analytic berasal dari banyak subsektor usaha, antara lain adalah sub sektor usaha yaitu kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan. 

Widya Analytic dengan produknya Toba.Ai  membawa angin segar pada acara ini karena menjadi satu-satunya peserta dengan produk aplikasi analisis media sosial.

Nama Toba sendiri digunakan oleh Widya Analytic sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan alam Indonesia, yaitu Danau Toba. Selain itu, penggunaan nama Danau Toba memiliki filosofi sebagai kolam data yang mengandung banyak data yang dapat digunakan dan bermanfaat untuk masyarakat.

“Terus terang saya kagum sekali, karena UMKM selama ini diidentikkan dengan produk yang nggak berkualitas, minim inovasi, tapi kalau saya lihat tadi produk-produk yang ditampilkan memiliki kualitas yang bisa bersaing,” ujar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraJawaTengah.id Rabu (20/10/2021). 

Tidak dipungkiri Pandemi Covid-19 berdampak jelas pada sektor ekonomi kreatif dan juga pariwisata, oleh karena itu pemerintah berusaha membangkitkan semangat para pelaku ekonomi kreatif dengan diselenggarakannya Apresiasi Kreasi Indonesia 2021. 

Selain itu, kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk mendorong UMKM kreatif Indonesia agar naik kelas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena seperti yang kita tahu, UMKM merupakan salah satu pilar dalam hal kebangkitan ekonomi nasional Indonesia.

Baca Juga: Sandiaga Uno Siapkan PLTD Apung Jadi Wisata Berbasis Edukasi Bencana

"Saya yakin semuanya akan bangkit dan bisa melewatinya dengan cara yang kreatif. Semoga kegiatan ini dapat memberikan harapan dan semangat yang dapat dijadikan momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menghadapi pandemi Covid-19” Ucap Sandiaga dalam sesi Creative Talkshow Sesi 1.

Dalam sesi Creative Talkshow tersebut, Sandiaga Uno menjadi narasumber bersama Gibran Rakabuming Raka dan juga Muhammad Neil El Himan yang merupakan Deputi Bidang Ekonomi Kreatif dan Produk Digital.

Hal ini sejalan dengan tujuan Widya Analytic dibuat yaitu dapat membantu dan mempermudah pemilik small business/ UMKM dalam memasarkan produknya dengan menggunakan data yang terdapat dalam media sosial.

Apa Itu Widya Analytic

Pada acara ini, Widya Analytic mengenalkan produknya Toba.Ai, yaitu sebuah aplikasi  yang dapat membantu dalam membaca data media sosial dan menganalisis performa media sosial, khususnya instagram. Dengan data yang dapat ditampilkan tersebut, small business/UMKM dapat membuat strategi yang mempermudah mereka dalam mengoptimalkan media sosial untuk membantu meningkatkan penjualan produk mereka.

Diharapkan dengan hadirnya Toba.Ai pelaku UMKM tidak perlu bingung lagi memilih strategi dalam memasarkan produknya di media sosial. Bila pelaku UMKM sudah terbantu memasarkan  produknya,  aplikasi Toba.Ai berharap transformasi digitalisasi UMKM dapat segera terwujud.

Load More