SuaraJawaTengah.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menyelenggarakan Apresiasi Kreasi Indonesia 2021. Acara ini diselenggarakan di 20 kota/kabupaten di Indonesia, salah satunya Surakarta.
Widya Analytic menjadi salah satu peserta dari 65 peserta terpilih Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia di De Tjolomadu Kabupaten Karanganyar pada tanggal 7 dan 8 Oktober 2021.
Menjadi kebanggaan tersendiri, Widya Analytic dengan produknya Toba.AI berhasil menjadi peserta terpilih mengikuti pameran dari 4251 peserta yang mendaftar.
Peserta lain yang berkompetisi dengan Widya Analytic berasal dari banyak subsektor usaha, antara lain adalah sub sektor usaha yaitu kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan.
Baca Juga: Sandiaga Uno Siapkan PLTD Apung Jadi Wisata Berbasis Edukasi Bencana
Widya Analytic dengan produknya Toba.Ai membawa angin segar pada acara ini karena menjadi satu-satunya peserta dengan produk aplikasi analisis media sosial.
Nama Toba sendiri digunakan oleh Widya Analytic sebagai bentuk apresiasi terhadap kekayaan alam Indonesia, yaitu Danau Toba. Selain itu, penggunaan nama Danau Toba memiliki filosofi sebagai kolam data yang mengandung banyak data yang dapat digunakan dan bermanfaat untuk masyarakat.
“Terus terang saya kagum sekali, karena UMKM selama ini diidentikkan dengan produk yang nggak berkualitas, minim inovasi, tapi kalau saya lihat tadi produk-produk yang ditampilkan memiliki kualitas yang bisa bersaing,” ujar Sandiaga Uno dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraJawaTengah.id Rabu (20/10/2021).
Tidak dipungkiri Pandemi Covid-19 berdampak jelas pada sektor ekonomi kreatif dan juga pariwisata, oleh karena itu pemerintah berusaha membangkitkan semangat para pelaku ekonomi kreatif dengan diselenggarakannya Apresiasi Kreasi Indonesia 2021.
Selain itu, kegiatan ini juga memiliki tujuan untuk mendorong UMKM kreatif Indonesia agar naik kelas dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena seperti yang kita tahu, UMKM merupakan salah satu pilar dalam hal kebangkitan ekonomi nasional Indonesia.
Baca Juga: Viral Aksi Sandiaga Uno Kabur dari Kemacetan Naik Yamaha Nmax, Harga Helmnya Diluar Dugaan
"Saya yakin semuanya akan bangkit dan bisa melewatinya dengan cara yang kreatif. Semoga kegiatan ini dapat memberikan harapan dan semangat yang dapat dijadikan momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menghadapi pandemi Covid-19” Ucap Sandiaga dalam sesi Creative Talkshow Sesi 1.
Dalam sesi Creative Talkshow tersebut, Sandiaga Uno menjadi narasumber bersama Gibran Rakabuming Raka dan juga Muhammad Neil El Himan yang merupakan Deputi Bidang Ekonomi Kreatif dan Produk Digital.
Hal ini sejalan dengan tujuan Widya Analytic dibuat yaitu dapat membantu dan mempermudah pemilik small business/ UMKM dalam memasarkan produknya dengan menggunakan data yang terdapat dalam media sosial.
Apa Itu Widya Analytic
Pada acara ini, Widya Analytic mengenalkan produknya Toba.Ai, yaitu sebuah aplikasi yang dapat membantu dalam membaca data media sosial dan menganalisis performa media sosial, khususnya instagram. Dengan data yang dapat ditampilkan tersebut, small business/UMKM dapat membuat strategi yang mempermudah mereka dalam mengoptimalkan media sosial untuk membantu meningkatkan penjualan produk mereka.
Diharapkan dengan hadirnya Toba.Ai pelaku UMKM tidak perlu bingung lagi memilih strategi dalam memasarkan produknya di media sosial. Bila pelaku UMKM sudah terbantu memasarkan produknya, aplikasi Toba.Ai berharap transformasi digitalisasi UMKM dapat segera terwujud.
Aplikasi Toba.AI juga mempermudah small business/UMKM dalam hal pembuatan konten. Fitur cek kompetitor dalam fitur Toba.AI dapat memperlihatkan konten terbaik milik kompetitor bisnis, sehingga dari konten tersebut bisa menjadi insight ide baru untuk dikembangkan dan dibuat menjadi konten sendiri.
Seperti yang sudah diketahui, pembuatan konten bukanlah hal yang mudah, terlebih UMKM sering bekerja sendiri dan tidak memiliki tim. Diharapkan dengan adanya fitur tersebut, UMKM/small business dapat terbantu dalam menjalankan bisnisnya.
Toba.AI tidak hanya menyediakan aplikasi, namun juga pelatihan untuk UMKM tiap minggunya. Webinar bertajuk Toba Talks dengan materi seputar digital marketing adalah bentuk dukungan agar UMKM dapat segera go digital. Pak Menteri Sandiaga Uno dan Gibran Rakabuming pun mendukung semangat Widya Analytic untuk mengajak UMKM go digital dengan menandatangani kaos di booth Widya Analytic.
“UMKM yang ada di AKI luar biasa sekali semangatnya, ada yang sudah saya kenal dan ada juga yang sudah saya beli. Luar biasa sekali di tengah pandemi mereka masih bisa survive, diharapkan dengan kehadiran Pak Menteri di sini bisa menambah semangat,” kata Gibran dalam acara tersebut.
Dukungan tersebut menambah motivasi Widya Analytic dalam mengembangkan aplikasi, sehingga dapat secara maksimal dinikmati oleh masyarakat luas Indonesia, terutama small business/UMKM.
Widya Analytic merupakan sebuah perusahaan rintisan, atau yang sering disebut dengan startup. Perusahaan ini berfokus memberikan solusi di bidang big data analytic dan artificial intelligence dengan tujuan untuk membantu bisnis yang tengah bertumbuh melalui transformasi digital berbasis data driven untuk memudahkan tim dalam mengambil keputusan dalam mempercepat perkembangan bisnis.
Perusahaan yang berlokasi di Yogyakarta ini, tepatnya di Jalan Kabupaten KM 3,5 Ngawean, Trihanggo, Selman Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak layanan terkait dengan big data analytic dan artificial intelligence, Selain Toba.AI, layanan lain Widya Analytic adalah TobaData yang berfokus pada pengolahan data, mulai dari data crawling, data cleansing, data analysing hingga data visualization untuk mempermudah memahami data yang disajikan.
Lalu ada pula TobaLabs yang berfokus untuk menjadi partner perusahaan, pemerintahan maupun akademisi untuk mengoptimalkan produktivitas, melalui konsultasi teknologi, kolaborasi maupun melalui pelatihan disertai praktek sehingga proses pembelajaran akan menjadi lebih efektif. TobaLabs membantu instansi untuk lebih memahami hal terbaru terkait dengan big data untuk mempermudah lajunya kinerja mereka.
Ada pula TobaApps yang memberikan pelayanan pengembangan aplikasi untuk website dan juga seluler. Salah satu klien dari Widya Analytic yang menggunakan layanan TobaApps ini adalah salah satu BUMN Indonesia, yaitu Pertamina Hulu Strategi dalam mengimplementasi CDMS.
Toba.AI sendiri menjadi salah satu produk unggulan dari Widya Analytic. Hal ini dikarenakan nilai yang berusaha diangkat yaitu untuk meningkatkan produktivitas dari masyarakat khususnya UMKM dalam menjalankan dan meningkatkan bisnisnya. Selain untuk UMKM, aplikasi ini juga cocok digunakan untuk content creator atau influencer yang sedang merintis. Karena aplikasi ini dapat menyajikan data untuk dianalisis dan meningkatkan optimasi akun instagram.
Widya Analytic dengan Toba.AI berusaha membantu anak muda yang ingin serius bekerja di bidang kreatif untuk mengembangkan diri dan mencapai tujuannya. Salah satunya dalah dengan mengoptimalkan Instagram sebagia sarana mereka untuk unjuk diri.
Pemeran Apresiasi Kreasi Indonesia ini merupakan salah satu program baru dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Apresiasi Kreasi Indonesia 2021 merupakan program pengembangan ekonomi kreatif melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, musik, film, animasi, aplikasi, dan permainan, yang akan diselenggarakan di 20 Kota/Kabupaten di Indonesia yaitu Bogor, Tasikmalaya, Bandung, Semarang, Surakarta, Wonosobo, Jepara, Banyumas, Pekalongan, Banyuwangi, Blitar, Surabaya, Malang, Denpasar, Lombok, Medan, Palembang, Bandar Lampung, Makassar, dan Balikpapan.
Berita Terkait
-
Mesti Rekrut Politisi Seperti Sandiaga Uno, PPP Butuh Superhero Agar Bisa Masuk Parlemen Lagi
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
2024 Jadi Tahun Kelima Penyelenggaraan Innovillage, Telkom Buka Kesempatan Bagi Para Mahasiswa Berjiwa Sosial Tinggi
-
Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Para Pemimpin Dunia Berdatangan ke Indonesia
-
Sandiaga Uno Benarkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dipisah
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang