SuaraJawaTengah.id - Masalah sepertinya terus menerpa klub milik Atta Halilintar PSG Pati. Kali ini Komisi Disiplin (Komdis) menjatuhi sanksi klub milik youtuber tersebut.
Sejumlah pemain PSG Pati mendapat hukuman dari Komdis PSSI karena aksi tak terpuji di lapangan. Manajemen PSG Pati pun meminta pemain lebih bisa mengontrol emosi.
Seperti diketahui ada tiga pemain PSG Pati yang mendapat hukuman dari Komdis yakni Heri Setiawan, Nurhidayat Haji Haris, dan terbaru Syaiful Indra Cahya. Ketiganya dianggap melakukan tindakan tidak sportif di laga melawan Persijap Jepara.
Heri Setiawan dianggap menepak tangan wasit saat melakukan protes. Heri pun dijatuhi latangan bermain selama enam bulan dan denda Rp50 juta. Kemudian Nurhidayat terlihat menyikut pemain lawan dan sudah diberi kartu merah. Nurhidayat sendiri pada akhirnya dihukum Komdis larangan bermain tiga laga dan denda Rp3 juta.
Baca Juga: Daftar Denda Klub Liga 2: Klub Milik Atta Halilintar, AHHA PS Pati, Paling Banyak
Paling anyar adalah Syaiful Indra Cahya. Dia juga dinyatakan bersalah saat protes kepada wasit bersama Heri Setiawan. COO PSG Pati, Divo Sashendra, mengakui ada gerakan tambahan yang dilakukan oleh Syaiful Indra Cahya. Tetapi, gerakan itu bukan gerakan berbahaya.
“Ini juga terbilang aneh, bagaimana mungkin dalam satu pertandingan yang sama, namun waktu diputuskannya sanksi bisa berbeda. Kalau dilihat dari videonya, Saiful tidak pantas dihukum sampai empat laga,” kata Divo dikutip dari Solopos.com, Kamis (21/10/2021).
Divo menyampaikan pelatih hingga manajemen selalu menekankan kepada para pemain untuk lebih dewasa dan mengontrol emosi. Hal itu agar tidak merugikan pemain sendiri maupun tim.
“Kami selalu mengingatkan hal itu, jangan pernah bertindak yang merugikan diri sendiri dan akhirnya juga merugikan secara tim. Para pemain sudah mengaku menyesal dengan perbuatannya pada laga lawan Persijap Jepara lalu,” imbuh Divo.
Baca Juga: Petinggi AHHA PS Pati Beri Pembelaan Usai Banjir Sanksi Komdis PSSI
Berita Terkait
-
Disanksi Tambahan Larangan Tanding, Marc Klok Luapkan Unek-unek
-
Dear Bobotoh! Ini Ada Pesan dari Bojan Hodak: Siapa yang Bayar Denda?
-
Disanksi Berat Buntut Ricuh di Jalak Harupat, Manajemen Persib Buka Suara
-
Kiper Timnas Indonesia Kena Sanksi Komdis PSSI
-
Buntut Skandal Pengaturan Skor, Football Institute Protes Atas Pengurangan Poin PSS Sleman di BRI Liga 1
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?