
SuaraJawaTengah.id - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menilai perjuangan melawan pandemi COVID-19 melibatkan banyak pihak termasuk para santri dan ulama.
"Peran tersebut di antaranya dilakukan para santri dan ulama yang berkontribusi besar, khususnya dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait disiplin protokol kesehatan dan pentingnya vaksinasi," kata Johnny dalam keterangan pers, Jumat (22/10/2021).
Pemerintah mengapresiasi peran santri dan ulama yang selama ini mendukung program melawan COVID-19, seperti memberi contoh memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sampai mengikuti vaksinasi.
"Memperingati hari santri nasional, pemerintah memberikan apresiasi kepada seluruh santri dan juga ulama yang telah bersatu dan bergandengan tangan bersama pemerintah dalam melawan pandemi COVID-19. Santri selalu hadir untuk mendukung perjuangan bangsa, kali ini perjuangan dalam melawan virus COVID-19," kata Johnny.
Baca Juga: Kasus Meninggal Covid-19 di Kaltim Hari Ini Ada 3 Orang, Balikpapan Masih Zona Merah
Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober, merujuk pada penerbitan Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945. Resolusi itu menyulut semangat juang para santri dan masyarakat untuk mempertahankan NKRI dari ancaman pendudukan kembali tentara sekutu Belanda dan Inggris (NICA).
Hari Santri tahun diperingati dengan teman "Santri Siaga Jiwa Raga", bentuk pernyataan sikap santri Indonesia yang senantiasa siap menyerahkan jiwa dan raga dalam membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, serta mewujudkan perdamaian dunia.
Johnny mengutip perkataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, bahwa siaga jiwa raga adalah komitmen santri dalam membela tanah air yang lahir dari santun, rendah hati, pengalaman juga tempaan santri selama di pesantren.
Dalam keterangan yang sama, pengasuh Pondok Pesantren drisiyyah Tasikmalaya Ustaz Ahmad Tazakka Bonanza, atau yang biasa dipanggil Ustaz Aka mengatakan upacara Hari Santri Nasional dilakukan untuk meneladani para santri dan kiai terdahulu yang selalu berjuang untuk Indonesia.
"Para kiai dan alim ulama terdahulu tidak berpangku tangan dan selalu ikut berjuang membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan. Begitu pun di masa pandemi saat ini, pondok pesantren terus berjuang dan tidak berhenti dalam melakukan pendidikan kepada para santri," kata Ustaz Aka.
Baca Juga: Pemkot Bontang Pastikan Ahli Waris Covid-19 Terima Santunan Kematian Rp 10 Juta
Tantangan santri pada masa pandemi ini semakin berat, dimensi yang berubah ditambah dengan era digitalisasi dan keterbukaan informasi yang juga memberikan tantangan dalam berdakwah, berkarya maupun belajar.
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Wisata Religi: Menyusuri Jejak Pemuka Agama Terkemuka di Tasikmalaya
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Profil Kiai Supar: Ngaku Bisa Gandakan Diri, Tuduh Jelmaannya yang Hamili Santriwati
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
Terkini
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget Hari Ini! Nongkrong Seru Bareng Teman Jadi Lebih Hemat
-
Mengungkap Fenomena Alam Semesta Lewat Surat Yasin Ayat 40
-
253 Ribu Orang Manfaatkan Program Pembebasan Tunggakan dan Denda Pajak, Nilainya Capai Rp61,9 Miliar
-
Klaim Link Saldo DANA Kaget Ini! Awal Pekan Jadi Lebih Ceria
-
Weton Senin Pon 21 April 2025: Karakter, Jodoh, dan Makna Spiritual Menurut Primbon Jawa