SuaraJawaTengah.id - Vaksinasi terus dilakukan oleh pemerintah pusat maupun di Provinsi Jawa Tengah. Hal itu tentu saja untuk mengejar herd immunity.
Berbagai upaya pun dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, kabupaten dan kota guna percepatan vaksinasi Covid-19.
Antara lain, melalui program layanan mobil keliling untuk menjangkau masyarakat di pelosok daerah, vaksinasi massal door to door atau dari pintu ke pintu, serta membuka gerai-gerai vaksin.
“Adanya layanan mobil keliling sangat membantu untuk menjangkau lokasi-lokasi yang jauh. Karena kalau secara sarana prasarana biasanya kan ada di puskesmas dan rumah sakit. Tapi dengan adanya mobil keliling ini, dapat mendekat ke lokasi, lebih cepat dan mudah,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, di Jepara, Jumat (22/10/2021).
Menyelenggarakan vaksinasi dengan layanan mobil keliling di pondok pesantren pada momen Hari Santri Nasional, kata dia, adalah bentuk upaya percepatan vaksinasi. Terlebih terkait pembelajaran tatap muka, santri juga menjadi bagian yang diprioritaskan untuk vaksinasi Covid-19.
Menurutnya, mengejar target percepatan vaksinasi sangat penting, apalagi sekarang cakupan vaksinasi menjadi salah satu indikator penetapan level wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Sehingga pemerintah daerah bersama pihak lainnya bersama-sama menggencarkan program vaksinasi.
“Yang agak berat itu cakupan vaksinasi untuk orang tua (lansia) ada banyak problemnya. Tidak hanya masalah jangkauan, tapi juga sosial dan kultur. Butuh upaya lebih untuk mengajak lansia vaksinasi,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Mudrikatun menjelaskan, sasaran yang harus divaksin sebanyak 922.436 orang. Untuk dosis pertama sebanyak 37 persen, sedangkan dosis pertama untuk lansia mencapai 20 persen.
Untuk mencapai target vaksinasi, Pemkab Jepara membuka gerai vaksinasi tempat-tempat wisata. Antara lain di Pantai Kartini, Bandengan, dan Teluk Awur, guna menjaring masyarakat yang sedang berlibur di tempat wisata.
Baca Juga: Alhamdulillah, Rumah Sakit di Tanjungpinang Nihil Pasien Covid-19
“Selain itu, untuk percepatan vaksinasi kita membuka gerai bekerja sama dengan Polri atau Polres. Kita buka setiap minggu tiga kali untuk malam mulai pukul 18.00 di Alun-alun Jepara setiap hari Senin, Rabu, dan Sabtu malam, yang dinamai Angkringan Vaksin, serta di halaman Kantor Setda Jepara setiap Rabu, Kamis, dan Jumat,” bebernya.
Sedangkan untuk mengejar vaksinasi lansia, Pemkab Jepara menjemput bola dengan mengerahkan mobil keliling ke rumah lansia
Selain itu juga membuka gerai di balai desa dan sekolah-sekolah. Percepatan vaksinasi diprioritaskan untuk lansia dan anak sekolah. Sehingga saat sudah diperlakukan pembelajaran tatap muka sudah terbentuk herd immunity.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025