SuaraJawaTengah.id - Beragam cara dilakukan untuk mempercepat Vaksinasi di Kota Semarang. Termasuk pemberian sembako kepada warga yang sudah di vaksin.
Hal itu tentu saja untuk mengejar Herd Immunity di Kota Semarang. Tidak mudah sebenarnya untuk membujuk masyarakat antusias mengikuti program vaksinasi.
Namun demikian, Pemerintah Kota Semarang pun menggandeng para pelaku usaha untuk ikut serta mensukseskan progam vaksinasi. Tidak hanya masalah kesehatan yang dihadapi masyarkat saat pandemi seperti ini, tapi juga ekonomi.
Seperti Muntiah, (65) warga Kelurahan Gahaban, Kota Semarang. Ia merasa gembira karena sudah divaksin tahap kedua dan juga
menerima sembako untuk menyambung kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: BIN Bengkulu Suntikkan 5.500 Dosis Vaksin Covid-19 Bagi Warga dan Pelajar
"Rasanya sudah ayem sudah divaksin kedua dan juga senang karena mendapatkan sembako. Bisa untuk menyambung keperluan kebutuhan harian," paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraJawaTengah.id Selasa (26/10/2021).
Diketahui, Pemkot Semarang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan Dinas Kesehatan Kota Semarang bersinergi dengan JD.ID membagikan 275 sembako kepada warga di Kelurahan Gabahan, Kecamatan Semarang Tengah, Senin (25/10/2021).
Wali kota Semarang, Hendrar Prihadi, mengapresiasi penuh pihak-pihak swasta yang mendukung program pemerintah.
"Model-model semacam ini perlu dikembangkan, agar warga tidak hanya mendapat sehat tapi juga berkah sembako," papar Wali Kota Hendrar Prihadi, saat meninjau pelaksanaan vaksin.
Pihaknya menambahkan terus mengejar target vaksin agar pelaksanaan vaksinasi tahap kedua tuntas. Program door to door juga terus didorong untuk mempercepat vaksinasi.
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Lansia di Kepri Masih Rendah, Sebabnya Ini
"Dengan penyisiran yang melibatkan Dinkes, Babinkamtibmas, Danramil dan semua pihak terkait termasuk sistem door to door yang masih dilakukan akan tercapai target percepatan vaksin. Total vaksin tahap pertama 106 % sedangkan Vaksin kedua 86%. Masih ada selisih 20% yang terus kami lakukan percepatan di kota Semarang," tegas Hendi.
Sedangkan Market Manager JD.ID Central Java dan DIY, Adi Setiya Nugroho, mengatakan, pemberian bantuan sembako merupakan tahapan yang ketiga yang digelar untuk mendukung program pemerintah, khususnya Pemkot Semarang.
"Sebagai bagian komitmen JD.ID membantu Pemkot Semarang, mempercepat pemerataan vaksin Covid-19 hingga sampai kelurahan, RW dan rumah-rumah warga," papar Adi.
Pihaknya menambahkan kegiatan pembagian sembako mendukung percepatan vaksinasi digelar tiga tempat, Kelurahan Gabahan dan Ngesrep.
"Kami menargetkan 7.500 warga di kota Semarang mendapat bantuan dari JD.ID, sampai akhir Oktober. Selain itu kami juga memberi edukasi warga untuk belanja online dari rumah untuk mengurangi kerumunan dan kontak fisik secara
langsung," pungkas Adi.
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Meriahnya Kirab Budaya Dugderan Sambut Ramadan di Semarang
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Korupsi Meja Kursi SD, Wali Kota Semarang dan Suami Diciduk KPK
-
Dibui Bareng Suami Gegara Korupsi, Mbak Ita Raih Upeti Rp2,4 M dari Iuran Sukarela Pegawai Bapenda Semarang
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
Terkini
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, Warga Diimbau Waspadai Cuaca Tak Menentu
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat