SuaraJawaTengah.id - Pemkab Pati memulangkan 14 pemandu karaoke asal luar daerah. Mereka terjaring operasi yustisi selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level III di kawasan Batursari, Kecamatan Batangan, Sabtu (23/10/2021) dini hari.
"Dari belasan pemandu karaoke tersebut, sembilan orang di antaranya berasal dari Lampung, dua dari Palembang (Sumsel), dan sisanya dari Jepara, Magelang, dan Bandung," kata Bupati Pati Haryanto, Selasa (26/10/2021).
Sebelum dipulangkan, kata dia, mereka menjalani tes antigen dan hasilnya negatif. Namun mereka harus dibawa terlebih dahulu ke Ruang Wijaya Kusuma RSUD RAA Soewondo Pati untuk transit sementara sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.
Ia mengingatkan belasan pemandu karaoke tersebut bahwa penegakan aturan selama ini merupakan komitmen pemkab bersama pihak terkait untuk pencegahan dan antisipasi penyebaran COVID-19 di antaranya melalui penutupan tempat prostitusi dan tempat hiburan karaoke.
Baca Juga: Jangan Lewatkan!! Link Live Streaming Hizbul Wathan FC Vs PSG Pati, Tanding Malam Ini
Para pemandu karaoke yang dipulangkan dibiayai pemerintah daerah dengan dibelikan tiket perjalanan pulang ke rumahnya masing-masing, termasuk uang saku.
Untuk pemandu karaoke yang daerah asalnya Lampung dan Palembang mendapatkan kawalan petugas dari Dinas Perhubungan Pati sebagai antisipasi agar tidak turun di tengah perjalanan.
"Tujuan kami menyelamatkan semua pihak di masa pandemi ini. Terlebih, mereka semua masih berusia produktif. Jadi sayang sekali karena perjalanan hidup masih panjang. Untuk itu agar selalu berupaya mencari pekerjaan yang halal dan tidak melanggar aturan pemerintah," ujarnya.
Dalam pemulangan belasan pemandu karaoke tersebut, turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua PCNU Pati Yusuf Hasyim, dan perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pati. (ANTARA)
Baca Juga: Liga 2: Jumpa Hizbul Wathan FC, PSG Pati Bertekad Petik Kemenangan
Berita Terkait
-
Bocor Video Diduga Mantan Bupati Pati Haryanto Sengaja Pamer Alat Kelamin, Dicurigai Sebagai Exhibitionist
-
Kisah Kamal Djunaidi: Striker Persijap Jepara, Tewas Tersambar Petir Usai Cetak Gol Kemenangan
-
Kasus Pencurian Ninja Saat COD Hebohkan Jagat Maya, Kabupaten Pati Kembali Jadi Sorotan
-
Mahar Pernikahan Fantastis di Pati, Innova Reborn Jadi Bukti Cinta, Netizen Malah Curiga
-
Sosok DW, Selebgram Pati yang Promosi Judi Online Terancam Penjara 10 Tahun
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pengamat: Peran Jokowi dan Prabowo Kunci Kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah
-
Kemenangan Jaguar di Pilwalkot Semarang: Strategi PDIP Didukung Logistik yang Besar
-
Kemenangan Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng: Analisis Faktor Dominan dan Dinamika Politik ke Depan
-
Semarang Diprakirakan Hujan Ringan, BMKG Imbau Warga Tetap Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?