SuaraJawaTengah.id - Kondisi kejiwaan Trimah (65 tahun) seorang ibu di Magelang yang diserahkan anaknya ke panti jompo di Malang, Jawa Timur masih terguncang. Trimah merasa dibuang oleh anak-anaknya.
Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Arief Camra mengatakan, Trimah sering menangis jika ada tamu yang berkunjung ke kamarnya. Trimah diserahkan ke Yayasan Husnul Khatimah sejak 28 Oktober 2021.
Kasus ini menarik perhatian media sehingga beberapa hari terakhir Trimah dikunjungi banyak wartawan. “Iya ini kondisi kejiwaanya masih goncang. Sering disambangi wartawan-wartawan itu jadi malah capek,” kata Arief Camra kepada SuaraJawaTengah.id, Sabtu (30/10/2021).
Trimah menangis sambil terus merangkul orang yang mengunjunginya. “Nangis kalau ketemu orang datang masuk ke kamarnya. Nangis sambil dirangkul-rangkul.”
Trimah merasa nelangsa (sedih) karena orang lain saja mau datang menjenguk dan menyayanginya. Sedangkan anak kandung malah menitipkannya ke panti jompo.
“Istilahnya merasa nelongso karena orang lain menyayangi dia tapi anak-anaknya sendiri begitu,” ujar Arief.
Menurut Arief sejak pertama tiba di Yayasan Husnul Khatimah, Trimah langsung kerasan. Trimah dimandikan dan dipotong rambutnya oleh perawat di yayasan.
“Mbahnya kerasan (betah) disini. Kalau kerasannya ya kerasan, tapi kalau nelongsonya pasti. Nelongso karena merasa dibuang sama anak-anaknya. Tetap ada perasaan begitu,” kata Arief.
Meski sementara kunjungan dibatasi, Arief berharap siapapun bisa menjenguk Trimah secara bergiliran. Tujuannya agar Trimah tidak merasa kesepian.
Baca Juga: Gagal Seram, Kostum Halloween Karyawan Ini Malah Bikin Ngakak
Arief juga menjelaskan status identitas Trimah yang warga asli Magelang tapi memiliki KTP Jakarta. “Di Magelang tempat tinggal siapa, saya kurang jelas. Tapi yang jelas salah satu anaknya masih ber-KTP Magelang. Memang asli Magelang (Ibu Trimah)," ungkapnya.
Kasus penelantaran orang tua di Magelang ini menjadi sorotan selama beberapa hari terakhir. Trimah diserahkan oleh ketiga orang anaknya ke panti jompo Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah.
Ketiga anak Trimah mengaku sibuk sehingga tidak dapat mengurus orang tua. Mereka tinggal terpisah di Jakarta, Bogor, dan Pekalongan sehingga tidak dapat mengurus Trimah yang tinggal sebatang kara di Magelang.
Dalam surat pernyataan kepada Yayasan Husnul Khatimah, ketiga anak Trimah menyerahkan seluruh urusan perawat kepada panti. Termasuk mengurus pemakaman jika kelak Trimah meninggal dunia.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota