
SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranonow dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ikut mengawal penegakan hukum dugaan kasus kekerasan di Menwa UNS Solo. Sebab, korban diklatsar tersebut sampai meninggal dunia.
Menyadur dari Solopos.com, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan pujiannya kepada jajaran penyidik Satreskrim Polresta Solo dalam penanganan kasus dugaan tindak kekerasan yang mengakibatkan meninggalnya Gilang Endi Saputra, mahasiswa UNS, saat mengikuti Diklat Resimen Mahasiswa (Menwa), Minggu (24/10/2021).
Pujian itu disampaikan Gibran saat diwawancara wartawan seusai menghadiri penutupan Solo Great Sale (SGS) di Jurug, Jebres, Minggu (31/10/2021).
“Untuk proses hukumnya biar Pak Kapolresta Solo saja. Saya mengawal dari jauh saja. Sejauh ini saya lihat sudah on the track semua,” ujar dia ditanya progres penanganan kasus itu.
Gibran mengaku terus berkoordinasi dengan Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, terkait progres penanganan kasus tersebut.
Mulai dari pemeriksaan para saksi, hasil autopsi jenazah korban, hingga tahapan-tahapan berikutnya. Dia berharap kasus serupa yang mengakibatkan hilangnya nyawa tak terulang.
“Saya berkoordinasi terus dengan Pak Kapolres, hasil autopsi seperti apa, keputusannya seperti apa, ya kita ikut mengawal saja. Yang jelas kejadian-kejadian seperti ini jangan terulang lagi,” ungkap dia. Disinggung langkah UNS yang telah membekukan organisasi kemahasiswaan Menwa, Gibran menilai sebagai langkah yang tepat.
Dia tidak ingin tindak kekerasan terjadi di wilayah Solo, apalagi di lingkungan pendidikan seperti UNS.
Sedangkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, seusai menghadiri penutupan SGS 2021 di Jurug, Minggu, juga menyiratkan memantau progres penanganan kasus yang sepekan terakhir menyita perhatian itu.
Baca Juga: Mudahkan Proses Penyelidikan, Panitia dan Peserta Diklat Menwa UNS Ditempatkan di Asrama
Dia berharap penyelidikan yang dilakukan kepolisian bisa mengungkap fakta-fakta di balik meninggalnya korban.
“Iya, sudah diproses to? Mudah-mudahan, kita serahkan kepada penegak hukum saja,” terang Ganjar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
-
Sri Mulyani: Mengelola Anggaran Tanpa Transparansi Pasti Banyak Setan
-
Sempat Dikabarkan Meninggal, Wartawan Tuturpedia Selamat dan Dirawat di RSUD Soewondo
-
Ma'ruf Amin Tagih Utang ke Prabowo
Terkini
-
Bank Mandiri Wirausahakan Petani Kebumen, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
-
Niat Hati Minta Maaf, Bupati Pati Sudewo Malah Dilempar Botol, Publik Geram: Tidak Punya Malu!
-
Banjir Air Mineral di Alun-alun Pati: Balasan Menohok Warga Atas Ucapan Arogan Bupati Sudewo
-
Kantor Kejaksaan Dijaga TNI, Kajati Jateng Wanti-wanti: Jangan Arogan dan Sulitkan Warga!
-
Mahasiswa Temanggung Merapat! Beasiswa S1 Rp 6 Juta per Tahun dari Baznas, Kuota Masih Separuh!