SuaraJawaTengah.id - Akhir-akhir ini beredar pemberitaan negatif mengenai seorang lansia bernama Ibu Trimah yang dibuang oleh ketiga anaknya ke panti jompo di Malang, Jawa Timur membuat salah satu anaknya gusar.
Melalui unggahan video di channel YouTube Jelajah Story, terdengar suara perempuan yang mengaku sebagai anak sulung Trimah memberikan klarifikasi mengenai kasus ibunya yang sedang ramai diperbincangkan.
Ia membantah telah membuang ibunya tersebut. Sebenarnya alasan ia bersama adik-adiknya memutuskan memasukkan Ibu Trimah ke panti jompo. Karena ibunya itu susah diatur dan kerap membuat masalah dengan keluarga anak-anaknya.
"Saya akan meluruskan kabar yang menyatakan bahwa Ibu Trimah dibuang oleh anak-anaknya. Itu tidak benar," ujar seorang anak Trimah yang terdengar dalam video tersebut.
Kemudian ia menjelaskan saat Trimah sakit stroke, ibunya itu dirawat dengan baik oleh anak bungsunya hingga sembuh. Namun, ibu Trimah sering buat onar maupun masalah dengan menantu anak bungsunya tersebut.
"Saat dirawat adik saya, disana setiap hari selalu berantem dengan menantu dan cucunya. Sampai pada akhirnya sang anak terakhir dari Trimah tak lagi sanggup untuk mengurus sang ibu,"
"Kemudian, saya tanya maunya apa? Ibu bilang minta diurus oleh anak lelakinya. Akhirnya saya antarkan ke anaknya yang laki-laki," sambungnya.
Namun, menurut pengakuan anak sulung Trimah. Hal serupa kembali terjadi saat Trimah tinggal bersama adik laki-lakinya yang kedua. Pasalnya Trimah kembali membuat masalah sampai adiknya yang kedua angkat tangan.
"Akhirnya adik laki-laki (yang kedua) saya pun sudah tidak kuat, tidak sanggup," jelasnya.
Baca Juga: Ikutan Geram Viral Anak Ogah Merawat Ibu, Juragan 99: Definisi Air Susu Dibalas Air Tuba
Lebih lanjut, ia mengatakan jika ibunya tak mungkin tinggal bersamanya. Pasalnya Trimah pernah membuat suaminya sakit hati. Sehingga suaminya enggan menerima kehadiran Trimah.
"Dia (Trimah) sudah membuat sakit hati suami saya. Suami saya mengancam, jika saya mau merawat orang tua saya silahkan, tapi dia akan angkat kaki bersama anak-anak saya," tuturnya.
Sebagai anak sulung ia mengaku bingung harus berbuat apa. Karena Trimah pernah juga dititipkan kepada adik kandungnya yang tinggal di Borobudur, Magelang. Akan tetapi, baru sebulan, adik kandung Trimah juga mengeluhkan hal serupa.
"Tetapi baru sebulan tinggal di rumah adik kandungnya. Dia kembali bikin ulah. Setiap hari bikin maksiat. Adik kandung Triamah pun akhirnya mengaku tidak sanggup lagi merawat sang kakak," katanya.
Hingga pada akhirnya, ia mendapat informasi di facebook mengenai panti jompo di Malang. Ia bersama kedua adiknya kemudian berdiskusi dan sepakat menitipkan sementara ibunya ke panti jompo tersebut untuk dibimbing menjadi orang yang lebih baik.
"Akhirnya saya dapat informasi di Facebook tentang Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah Malang. Saya konfirmasi dan dijelaskan oleh pihak yayasan jika Trimah akan dibimbing dan diajarkan ibadah seperti di pondokan,"
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
BRI Perkuat Sinergi dan Diversifikasi Bisnis untuk Dorong Pertumbuhan Konsisten Sepanjang Tahun 2025
-
Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Para Perantau Bangun Kampung Halaman
-
Geser Oleh-Oleh Jadul? Lapis Kukus Kekinian Ini Jadi Primadona Baru dari Semarang
-
10 Nasi Padang Paling Mantap di Semarang untuk Kulineran Akhir Pekan
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green