Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 01 November 2021 | 14:42 WIB
Ilsutrasi Salah satu objek wisata terkenal di Dieng, Candi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. (Adam Iyasa/Suara.com)

SuaraJawaTengah.id - Dieng Culture Festival ke 16 tahun 2021 digelar secara virtual dan hybrid. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, penyesuaian ini menjadi pengalaman untuk pelaksanaan DCF tahun depan.

Hal itu disampaikan Ganjar, saat membuka gelaran Dieng Cukture Festival ke 16 dari ruang kerjanya, Senin (1/11/2021). Ganjar yang biasanya hadir langsung untuk membuka festival tahunan itu, mengaku sudah rindu untuk bisa kembali hadir ke sana.

“Terus terang saya pengin banget datang hari ini. Mudah-mudahan ada waktu nanti yang saya bisa ikut menikmati dari sekian hari yAng mungkin saya bisa melihat ke sana,” kata Ganjar mengawali sambutannya.

Ganjar mengatakan, saat ini sudah banyak yang rindu dengan kesejukan suasana Dieng terutama kegiatan festival tahunan tersebut. Maka ketika panitia melapor kepadanya bahwa DCF 2021 masih akan digelar secara virtual, Ganjar memberi saran lain.

Baca Juga: Duh! Lakukan Kerja Bakti, Puluhan Warga Banjarnegara Malah Menjadi Korban Longsor

“Kalau sudah bisa luring, dihybrid saja. Kenapa? Agar kita bisa memulai,” ujar Ganjar.

Di sisi lain, dengan memulainya sekarang bisa jadi pengalaman bagi panitia untuk pelaksanaan Dieng Culture Festival berikutnya.

“Kalau kemudian kita bisa memenej itu, siapa tahu pengelolaan pariwisatanya bisa lebih baik dan masyarakat kita edukasi agar mereka semua bisa hati-hati dan jaga prokes. Piknik tapi jaga prokes, dan dipastikan mereka bisa happy senang tapi ketat dengan prokes yang ada,” ujarnya.

Ganjar mengatakan, cara yang dilakukan saat ini sudah cukup bagus. Ganjar menjelaskan, hybrid bisa dilaksanakan dengan peserta terbatas sehingga tetap memerhatikan keamanan dan kenyamanan saat acara.

“Kalau semua kita buka, kamu nanti ga disiplin ya kita yakut jjga kalau kofit meledak lagi. Tapi dengan semakin banyak yang sdh divaksin, masyarakat makin bisa menjaga prokes sebenarnya bisa kok kita bikin,” kata Ganjar.

Baca Juga: Rawan Bencana di Musim Hujan, Masyarakat Banjarnegara Diminta Waspada dan Mengungsi

Ganjar berharap dengan penyesuaian ini, pariwisata di kawasan Dieng bisa mulai ditata dengan baik. Selain itu, ekonomi masyarakat sekitar Dieng juga menggelinding.

“Mudah-mudahan ini bisa lancar, ekonomi bisa menggelinding, masyarakat bisa tersenyum bahagia untuk bisa menghadiri acara dieng culture festival. Buat semua jalankan pelaksanaannya dengan prokes, awas ya sampahnya jangan dibuang sembarangan,” tandas Ganjar.

Dieng Culture Festival (DCF) kembali digelar. Panitia memastikan gelaran budaya itu tetap digelar di tengah Pandemi Covid 19. Pelaksanaan DCF masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni dengan pembatasan yang ketat.

Yang boleh hadir hanyalah tamu undangan dengan jumlah terbatas. Masyarakat umum atau wisatawan bisa menyaksikan gelaran itu secara virtual. Protokol kesehatan masih jadi acuan pelaksanaan kegiatan mengingat masih dalam suasana pandemi Covid 19.

Load More