SuaraJawaTengah.id - Sekolah online atau daring yang diterapkan pemerintah di tengah hantaman pandemi Covid-19 dimanfaatkan anak-anak pesisir Kota Tegal untuk mengembangkan kreativitas.
Sejumlah anak dengan ide dan kreativitas mampu membuat miniatur kapal. Salah satunya adalah bocah asal RT 2 RW 2 Kelurahan Muarareja, Tegal, David Beckham (15).
Dia bersama empat kawannya masing-masing Cestahafis (11), Arya Pangestu (10), Raihan (12), dan Alwi (9) memanfaatkan sekolah online untuk membuat miniatur kapal.
Diwartakan Ayosemarang.com--jaringan Suara.com, David bercerita bahwa kegemarannya membuat miniatur kapal sejak dirinya masih duduk di sekolah dasar (SD).
Baca Juga: Hilang Kontak 3 Hari, Kapal Pengangkut Sembako dari Banjarmasin Ditemukan
"Iya seneng. Dari SD memang sudah buat kapal-kapalan. Apalagi kemarin sekolahnya online," katanya belum lama ini.
Dia memaparkan, awalnya dirinya dan teman-temannya sering melihat tetangga di lingkungan rumahnya banyak yang membuat kerajinan kapal untuk dimainkan di pantai.
Dari situlah, David belajar membuat miniatur kapal hingga akhirnya kerajinan tangannya dilirik orang.
"Kalau lagi musimnya ya bikin. Kadang buat mainan sendiri, kadang juga ada yang pesen. Ya paling warga sekitar aja," ucapnya.
Dalam sebulan, David yang kini duduk di SMP N 3 Tegal, bisa membuat 4 buah miniatur kapal. Sementara harga miniatur kapalnya dijual mulai Rp100.000 dengan bahan stik es krim dan Rp250.000 untuk kapal berbahan karpet.
Baca Juga: Media Malaysia Sindir Indonesia: Biarkan Kapal China Mondar-mandir di Natuna
Orang tua David, Nur Hayati (33) mengatakan, anaknya memang hobi membuat kerajinan tangan dan yang terbaru adalah miniatur kapal.
"Anaknya memang kreatif. Bikin apa bikin apa. Ini lagi bikin kapal. Kadang ya bikin truk oleng," katanya.
Berita Terkait
-
Tiket Kapal Ferry untuk Mudik Lebaran Mulai Bisa Dipesan
-
Setelah Bertempur Lawan ISIS, Kapal Induk AS Malah Tabrakan dengan Kapal Dagang di Mesir
-
Korut Kecam Kehadiran Kapal Selam Nuklir AS di Semenanjung Korea
-
Ulasan Cerita Kapal Kertas: Melawan Rasa Insecure dalam Suatu Hubungan
-
Korban Kecelakaan Kapal di Korsel, Jenazah 2 WNI Telah Dipulangkan ke Pihak Keluarga
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!