SuaraJawaTengah.id - Buntut dari viralnya lansia bernama Ibu Trimah asal Magelang yang dibuang ketiga anaknya ke Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah, Malang turut dikomentari salah satu kerabat Ibu Trimah.
Ia menyalahkan viralnya Trimah gara-gara tindakan pihak yayasan yang menyebarkan surat pernyataan tanpa sepengetahuan dan seizin anak-anak Trimah.
Hal itu diketahui dari tangkapan layar yang di unggah oleh akun instagram @lambe_gosipupdate, Selasa (02/11/2021).
Dalam tangkapan layar tersebut berisikan pernyataan seorang kerabat Ibu Trimah yang mempertanyakan alasan pihak yayasan menyebarkan surat pernyataan anak-anak Trimah.
Baca Juga: Terungkap Alasan Anak 'Buang' Ibunya di Griya Lansia Malang: Sering Bikin Ulah
Padahal surat pernyataan itu bersifat privasi, akan tetapi pihak yayasan malah menyebarkannya di media sosial. Sehingga ia menuntut pihak yayasan untuk memberikan penjelasan pada anak-anak Trimah.
"Saya mohon maaf, saya disini bukan mencari pembelaan atau semacamnya. Saya cuman mau mencari solusi dari masalah yang sedang viral tsb," tulis akun tersebut.
"Anaknya (Ibu Trimah) pengen mencari penjelasan apa, kenapa, sebab serta maksud pak Arif memposting surat tsb. Ketika kami minta kejelasan, malah nomor anak2nya di blokir," bunyi kalimat yang tertera dalam tangkapan layar tersebut.
Lebih lanjut, ia memaparkan jika kondisi mental anak-anak Trimah terguncang akibat pemberitaan viral tersebut.
"Saya kasihan dengan kondisi kakak saya (anak Trimah) yang udah down mentalnya karena berita viral tsb. Dan doakan semoga masalah ini cepat selesai secara kekeluargaan," sambungnya.
Baca Juga: 6 Potret Juragan99 Kunjungi Bu Trimah di Panti Jompo, Beri Bantuan Bernilai Fantastis!
Selain itu, ia pun menyayangkan sikap pihak yayasan yang hingga kini belum ada itikad baik untuk meminta maaf kepada anak-anak Trimah. Karena telah menyebarkan surat pernyataan tanpa seizin anak-anak Trimah.
"Kami punya rekaman telepon dengan pak Arif. Kalau dia mau minta maaf, tapi sampai sekarang itikad tersebut tidak ada," pungkasnya.
Sementara itu, kondisi Trimah selama beberapa hari tinggal di Yayasan Griya Lansia Khusnul Khatimah mengaku sudah kerasan dan bisa beradaptasi dengan kehidupan barunya.
Melalui unggahan video di akun instagram @insta_julid, Trimah mengirimkan pesan pada ketiga anaknya bahwa ia sudah menerima keputusan anak-anaknya.
"Anakku aku wes kerasan ning kene, due kanca belajar ngaji, nek we kangen sambangno aku rene (Anakku aku udah betah tinggal disini, punya teman belajar ngaji, kalau kamu kangen kunjungi aku ke sini)," ujar Trimah.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Kebakaran Hebat di Panti Jompo Spanyol, 10 Orang Tewas
-
Capek Kerja, Wanita 38 Tahun 'Pensiun Dini' di Panti Jompo
-
Mensos Risma Tak Setuju Konsep Panti Jompo, Padahal Ini 4 Keuntungannya Buat Lansia!
-
6 Kontroversi Mensos Risma, Sebut Panti Jompo Tak Sesuai Agama dan Budaya Indonesia
-
Netizen Berang! Beredar Video Lansia Diduga Dianiaya Seorang Pria di Panti Jompo
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?