Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 03 November 2021 | 13:05 WIB
Ilustrasi keberadaan Selat Muria yang pernah ada, akankah kembali muncul setelah Kabupaten terancam tenggelam [Solopos/Instagram/@patisakpore]

SuaraJawaTengah.id - Kebaradaan Selat Muria masih terus diungkap fakta-faktanya. Terbaru, temuan berupa fosil hewan laut di Situs Patiayam Kudus dan wilayah lain yang dulunya adalah jalur Selat Muria seperti Kabupaten Grobogan, Demak dan Pati.

Di wilayah tersebut ditemukan beberapa fosil hewan laut, seperti; moluska, ikan hiu, penyu, dan hewan purba laut lainnya yang diperkirakan  sudah berumur di atas 800.000 tahun. Hal itu sebagai tanda keberadaan selat muria dikawasan tersebut. 

Salah satu fosil hewan purba laut yang ditemukan adalah fosil kepala kuda laut yang ditemukan di Kabupaten Grobogan. Dalam hal ini,  Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, Jawa Tengah telah mengamankan satu fosil hewan laut yang diduga adalah kepala kuda laut, yang ditemukan di Sungai Lusi, Kabupaten Grobogan dan akan dijual oleh penemunya kepada sang kolektor.

Menyadur dari Solopos.com, Kasi Sejarah, Permuseuman dan Kepurbakalaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, RR Lilik Ngesti mengatakan bahwa pengamanan itu termasuk upaya penyelematan fosil yang akan dijual oleh penemunya, bukan dari penemuan langsung.

Baca Juga: Setelah Viral Naik Truk di Magetan, Kini Muncul T-Rex Lepas di Mall

Lilik menjelaskan awalnya ada laporan warga terkait dengan seseorang yang akan menjual fosil tersebut. Setelah berembuk untuk mencapai kesepakatan, akhirnya fosil yang ditemukan pada Juli 2020 silam itu berhasil diselamatkan dan disimpan di Museum Patiayam, Kabupaten Kudus.

Terkait nilai nominal dari kepala kuda laut yang akan dijual tersebut, Lilik berkeberatan untuk menyebutnya. Yang jelas, fosil tersebut memiliki nilai harga tinggi bagi para kolektor. Lebih lanjut, benda fosil tersebut ditemukan di sungai di wilayah Kabupaten Grobogan pada Maret 2020 lalu. Untuk jenis dan umur fosil, saat  itu masih dilakukan identifikasi oleh pihak Balai Pelestarian Situs Manusia Purba. Namun secara sekilas, benda fosil tersebut termasuk dalam jenis hewan vertebrata.

Lilik menyebutkan, hingga kini di Museum Patiayam Kudus terdapat ribuan fosil. Sebanyak 17 fosil sudah ditetapkan oleh Bupati Kudus sebagai benda cagar budaya. Terpisah, koordinator Museum Patiayam Kudus, Jamin mengatakan bahwa fosil tersebut mirip dengan kepala kuda laut. Sedangkan usianya rata-rata diperkirakan sudah 700 tahun. Perkiraan usia ini dengan melihat lapisan tanah plestosin.

Sementara itu, tercatat ada 8000 fosil binatang purba yang ada di Museum Patiayam Kudus yang terdiri dari hewan darat dan hewan laut. Sedangkan fosil yang  ditampilkan ada 40 fragmen yang terdiri dari hewan laut, gajah, dan hewan rawa. Usia dari fosil tersebut bervariasi, mulai dari 700.000 tahun hingga 1,5 juta tahun yang lalu.

Baca Juga: Punya Lebar Mulut 1,2 Meter, Fosil Hewan Laut Kuno Ini Diteliti Ilmuwan

Load More