Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Selasa, 09 November 2021 | 11:01 WIB
Ilustrasi penganiayaan. [Shutterstock]

SuaraJawaTengah.id - Kedua tangan dan leher Sukis Eko Cahyono dibacok di Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto. 

Siapa orang yang melakukan penganiayaan masih menjadi tanda tanya.

Polisi setempat belum bisa menangkapnya. Tapi kabar terbaru, aparat Mojokerto sudah mulai dapat mengidentifikasi ciri-ciri orang yang menganiaya Sukis. Pihak bewajib menduga pelakunya terdiri dari dua orang.

Sukis menderita luka parah akibat pembacokan itu.

Baca Juga: Warga di Medan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Begini Kronologinya

Berangkat dari ciri-ciri yang telah diidentifikasi sebagai terduga pelaku, sejumlah polisi telah dikerahkan untuk melakukan pencarian ke sejumlah tempat yang diyakini menjadi tempat persembunyian.

Polisi belum dapat memberikan keterangan lebih jauh kepada jurnalis, apalagi mengenai motif penganiayaan. Motif akan diungkap setelah nanti pelakunya dibekuk.

"Ada beberapa barang bukti yang kita temukan di TKP yang nantinya jadi petunjuk, ada pisau dapur. Kalau melihat TKP bukan sekedar penganiayaan, tapi dari analisa kita perkelahian,” kata Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan.

Korban juga belum memberikan penjelasan lengkap karena dia masih mabuk minuman keras. 

Pada waktu ditemukan pertamakali, Sukis tergeletak dengan tubuh bersimbah darah.

Baca Juga: Ritual Kepala Anak Pacar Dimasukkan Baskom, Wanita Ini Beralasan agar Pacar bisa Dihubungi

Bukan cuma Sukis yang menjadi sasaran pelaku, rumahnya juga diamuk. Itu terlihat dari tiang rumah Sukis rusak, bangunan bagian depan rumah rubuh, sebagian genting pecah berserakan. [Beritajatim]

Load More