SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mendadak marah-marah di sosial medianya menuai sorotan publik.
Rupanya pria yang kerap disapa Hendi ini sedang membahas persoalan pungutan liar (pungli) di lingkungan pemerintahan Kota Semarang.
Melalui unggahan video di akun instagramnya, Hendi mengajak kepada seluruh masyarakat untuk berani melapor ketika menemui kasus pungli.
Terkhusus ketika ada masyarakat yang ingin mendaftarkan diri menjadi lurah. Kemudian disuruh menyiapkan sejumlah uang, maka tindakan tersebut harus segera dilaporkan kepadanya.
"Sekarang di Pemkot tidak ada istilah uang-uang. Jadi kalau anda dengar supaya jadi seklur, supaya jadi lurah, atau bahkan supaya jadi camat. Harus menyiapkan uang sekian-sekian, tunjuk hidung orang yang ngomong itu sampaikan pada saya," buka Hendi.
Lantas Hendi berjanji akan menangani langsung permasalahan tersebut hingga selesai. Dengan begitu, diharapkan masyarakat lebih pro aktif untuk melaporkan oknum pungli tersebut.
"Nanti saya akan selesaikan orang tersebut dan pasti akan kita selesaikan dalam tempo sesingkat-singkatnya," jelasnya.
Sontak saja unggahan video yang telah ditonton 95.404 kali itu langsung dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit dari mereka yang memberikan beragam tanggapan.
"Pemerintah sudah berani, tapi masyarakat takut pak mau melaporkan bila ada hal-hal yang merugikan masyarakat banyak," ujar akun @wahyoeandrea**.
Baca Juga: Boks Ducati Dibongkar Ilegal, dr Tirta Ikut Kesal: Sebelum Ngonten Tolong Otaknya Dipake
"Syukurlah pak, kami dukung komitmen ini. Semoga bisa diterapkan paling atas sampai ke tingkat kelurahan dan stafnya," cetus akun @ninkholil**.
"Jos pak wali, kalau jabatan gratis, pasti pelayanan ke bawah juga bebas wang wang uang," ungkap akun @yudabayu**.
"Saya yakin pak Hendi bisa berantas oknum2 tak bertanggungjawab yang ada di Kota Semarang," sahut akun @pipinipin**.
"Sudah saatnya ASN harus melayani masyarakat dengan tulus, tanpa ada imbalan apapun. Toh ASN sudah digaji oleh rakyat. Kalau kepengin punya uang yang banyak, sebaliknya cari sambilan yang halal atau keluar sekalian dari ASN, terus berwirausaha sendiri. STOP PUNGLI," tandas akun @sigit_haryudo**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota