Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 19 November 2021 | 21:14 WIB
Ilustrasi video porno. [Unsplash/Charles Deluvio]

SuaraJawaTengah.id - Beredar video seorang siswi sekolah menengah di Kudus tanpa mengenakan busana.

Diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, dalam video berdurasi 30 detik itu menampilkan foto-foto gadis yang ditengarai siswi sebuah sekolah menengah di Kudus dalam kondisi tanpa busana.

Beberapa foto slide yang ada dalam video itu memperlihatkan gadis tersebut hanya dibalut dengan selimut berwarna belang, putih-ungu-abu dan biru.

Anehnya dalam video yang kini viral itu disampaikan nama dan sekolah siswi tersebut. Bahkan nama orang tua dan alamat siswi itu pun dicantumkan dalam video tidak senonoh itu.

Baca Juga: 2 Wanita Ini Masuk Pintu Rahasia Warteg, Ada Ruang Misterius di Baliknya

Sontak saja, video yang tersebar itu menjadi perbincangan masyarakat di Kota Kretek.

Tak tinggal diam, jajaran Polres Kabupaten Kudus langsung bergerak untuk menyelediki video tak senonoh tersebut.

Kasatreskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David, menegaskan saat ini masih melakukan penyelidikan terkait video viral itu.

Pihaknya pun mengaku akan memburu pelaku penyebaran video yang memperlihatkan seorang siswi sekolah menengah tanpa busana itu.

“Tetap kami tindaklanjuti (diburu pelaku pembuat video). Ini masih dalam proses, kami masih selidiki,” tegas Agustinus, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga: Viral, Rumah Gubuk Dalamnya Bikin Warganet Tercengang: Penipuan Publik ini

Meski demikian, Agustinus masih enggan menjelaskan secara terperinci sejauh mana proses penyelidikan tersebut. Pihaknya menunggu seluruh proses penyelidikan selesai sebelum mengumumkan kepada masyarakat.

“Misalkan ada perkembangan sejauh mana nanti kami beri kabar, atau nanti kalau sudah lengkap akan kami sampaikan,” ujarnya.

Pihak sekolah juga menyangsikan jika gadis yang videonya tersebar di medsos itu merupakan siswanya. Mereka bahkan menilai video itu sengaja disebar untuk menjatuhkan nama sekolahnya.

“Kebenaranya foto (dalam video) belum tentu benar. Yang membuat video juga siapa, itu mau menjatuhkan lembaga (sekolah kami),” ujar perwakilan sekolah.

Load More