SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo belakangan menjadi perbincangan hangat dikalangan politisi dan media sosial lantaran banyak survei yang menyebut nama Ganjar menjadi salah satu kandidat presiden tahun 2024.
Hal itu wajar, lantaran elektabilitas Ganjar mampu bersaing dengan tokoh-tokoh yang lain seperti Anis Baswedan, Prabowo Subianto dan beberapa tokoh yang lain.
Lembaga survei Development Technology Strategy (DTS) menyebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas paling tinggi sebagai calon presiden atau capres di Pilpres 2024.
Meski demikian, Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Jawa Tengah menyebut Ganjar layak menjadi presiden jika berani membuat trobosan hukum agar upah buruh naik sesuai dengan survei buruh.
"Kalau Gubernur Jateng berani melakukan terobosan hukum untuk mentepakan upah minimum di kabupaten dan kota di Jateng Gubernur Jateng layak menjadi presiden indonesia tahun 2024," jelasnya Ketua KSPN Jateng, Nanang di sela-sela aksi, Kamis (25/11/2021).
Namun, jika Ganjar dalam penetapan upah buruh hanya normatif dan tak berani melakukan terobosan hukum maka Gubernur Jateng sama dengan tokoh-tokoh yang lain.
"Kita akan menguji SK yang dikeluarkan gubernur jika tak merespon tuntutan kita," katanya.
Dia berharap, Ganjar berani untuk melakukan terobosan hukum untuk menetapkan upah minimum kabupaten kota di Jateng.
Jika Ganjar tak bereaksi maka akan terjadikan Jateng menjadi wilayah dengan UMP paling rendah di Jateng.
Baca Juga: Tolak Gugatan Buruh, MK Sebut UU Ciptaker Inkonstitusional Jika Tak Cepat Diperbaiki DPR
"Jika tak melakukan sesuai dengan tuntutan buruh, kami akan mengkaji dan bukan tak mungkin akan menempuh upaya hukum," ujarnya.
Selain menuntut soal upah buruh, KSPN Jateng juga menuntut agar pemerintah segera mencabut Undang-Undang Cipta Kerja. Selain itu, dia juga berharap agar pemerintah merubah PP 36 terkait dengan pengupahan.
"Kami meminta Ganjar mengabaikan surat edaran dari Disnaker dan Menteri Dalam Negeri dalam penetapan upah," imbuhnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025