SuaraJawaTengah.id - Pelaku penusukan terhadap istri sendiri hingga tewas di Desa Dukuhjati Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, Trisno (35) berhasil ditangkap setelah buron selama lima hari.
Namun, tak lama usai diringkus, pelaku meninggal di rumah sakit.
Informasi yang beredar, Trisno alias Slamet ditangkap polisi pada Jumat (26/11/2021) dini hari di sebuah rumah kontrakan di wilayah Kecamatan Lebaksiu. Polisi menyergap rumah kontrakan ini setelah mendapat informasi keberadaan pelaku.
Penangkapan itu dibenarkan oleh Kasatreskrim Polres Tegal AKP I Dewa Gede Ditya Krishnanda saat dikonfirmasi Suara.com. "Benar. Sudah ditangkap," kata Dewa, Jumat (26/11/2021).
Meski demikian, Dewa enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait penangkapan tersebut. "Nanti akan dirilis oleh kapolres," katanya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang diperoleh Suara.com, pelaku dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal karena diduga mencoba bunuh diri menggunakan pisau ketika akan ditangkap. Nyawanya kemudian tak tertolong.
Kasubag Humas RSUD dr Soeselo Slamet Solehudin mengungkapkan, pelaku dibawa polisi ke rumah sakit Jumat dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
"Saat dibawa petugas, kondisinya terjadi penurunan kesadaran. Ada dua luka di dada yang menyebabkan pendarahan sampai paru-paru," katanya, Jumat (26/11/2021).
Menurut Slamet, penanganan kemudian langsung dilakukan dokter. Namun sekitar pukul 08.10 WIB, pelaku meninggal.
Baca Juga: Suami Tusuk Istri di Gerai ATM Pematangsiantar Ditangkap Polisi
"Sudah dilakukan tindakan dokter dan sudah selesai, tapi tadi pagi meninggal. Ini jenazahnya masih berada di kamar jenazah," ujarnya.
Seperti diberitakan, seorang suami di Kabupaten Tegal tega menganiaya istrinya sendiri hingga tewas. Pelaku langsung kabur usai menghabisi nyawa sang istri.
Peristiwa menggerkan tersebut terjadi Minggu (21/11/2021) sore di RT 12 RW 06 Desa Dukuhjati, Kecamatan Kedungbanteng. Pelaku yakni Trisno (35). Sedangkan identitas korban, Masrukha (33).
Menurut Ketua RT 12 Desa Dukuhjati Wetan Tasori, warga tidak ada yang mengetahui persis kejadian. Warga baru mengetahui ketika korban sudah terpakar bersimbah darah di jalan gang di depan rumah seorang warga.
"Informasinya waktu itu korban lagi nganter anaknya beli jajan di warung. Tiba-tiba pelaku datang menarik korban dari warung dan menusuk," ujar Trisno, Senin (22/11/2022).
Korban yang mengalami luka parah langsung dibawa warga ke bidan desa setempat dan selanjutnya dirujuk ke RSUD dr Soeselo Slawi. Namun nyawa korban tak terselamatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025