Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 03 Desember 2021 | 14:40 WIB
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi saat memberikan keterangan pers di Kantornya Senin (26/7/2021). [Dok Humas]

SuaraJawaTengah.id - Unggahan Wali Kota Semarang Hendrar Pribadi di akun instagram pribadinya yang terlihat sedang melakukan sidak di Kantor Kelurahan Bulusan, Tembelang mendadak viral

Selain viral, unggahan itu juga dibanjiri komentar netizen. Beberapa dari warganet meminta beberpa kelurahan juga ikut dilakukan sidak oleh orang nomor satu di Kota Semarang itu. 

"Sidak Tlogosari Wetan Pak," tulis akun @buchorimuslim32 bebeapa waktu yang lalu. 

Selain Tlogosari Wetan, salah satu warganet juga berkomentar agar Hendi melakukan sidak di Kelurahan Meteseh. Tak mau kalah, warganet lain juga ikut usul untuk sidak di Rowosari. 

Baca Juga: Ibu Buat Google Form Buat Tanya Anak 'Sudah Makan Apa Belum?', Warganet Meleleh

"Pak sidak Kelurahan Meteseh dong," pinta akun @yantagara. 

Saat dikonfirmasi, Hendi menjelaskan jika dirinya sidak di Kelurahan Bulusan menemukan beberapa permasalahan di kantor keluarahan tersebut. 

"Kelurahan Bulusan kemarin kita tengok, kita jadi lebih paham situasi yang ada di kelurahan," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/12/2021). 

Saat di Kantor Kelurahan Bulusan, lurah setempat mengeluh soal kondisi kantornya yang mulai rusak salah satunya adalah dinding kelurahan. 

"Ya saya bilang, apa kalau ada yang jebol ya jangan menunggu tahun anggaran tahun depan. Mosok satu kotak harus nunggu tahun depan," ujarnya. 

Baca Juga: 6 Fakta Video Wanita Pamer Payudara dan Kemaluan di Bandara YIA

Menurutnya, kerusakan ringan yang terjadi di Kelurahan Bulusan bisa diatasi melalui biaya pemeliharaan atau bisa juga melalui gotong royong dan CSR. Jadi, tak perlu menunggu tahun depan. 

"Yang penting tak digunakan untuk kepentingan pribadi," katanya. 

Selain persoalan tersebut, Hendi juga memberikan semangat kepada perangkat kelurahan untuk membenahi dan melayani kepentingan warga Semarang dengan cepat. 

"Kemarin ditemukan selama musim hujan di Bulusan ada 5 CCTV yang rusak kena petir," katanya. 

"Kalau kayak gitu kan bisa melalui biaya pemeliharaan," imbuhnya. 

Selain permasalahan Kantor kelurahan, dia juga mendapati laporan soal banjir yang terjadi di Kelurahan Bulusan. Dia mempertanyakan soal banjir tersebut karena Bulusan masuk dalam dataran tinggi di Semarang. 

"Ada keluhan di Bulusan di perumahan ada yang kemasukan banjir. Ini kan tanda tanya, wilayah atas kok bisa kemasukan banjir," ucapnya. 

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More