Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 06 Desember 2021 | 10:13 WIB
Mobil Hagglund PMI saat melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Merapi tahun 2010 di Yogyakarta. [Solopos.com/Dokumentasi Tim Media PMI]

SuaraJawaTengah.id - Pasca erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Sabtu (6/12/2021), sore proses pencarian korban hingga penanganan bencana terus dilakukan berbagai relawan.

Namun dalam setiap proses itu, ada pemandangan yang pastinya sudah tak asing saat penanganan bencana. Yakni mobil Hagglund milik Palang Merah Indonesia (PMI).

PMI menerjunkan 2 unit mobil Hagglund ke lokasi erupsi Gunung Semeru yang berangkat dari pangkalannya di Cileungsi Kabupaten Bogor dan diperkirakan  tiba di Posko PMI Kabupaten Lumajang, Senin (6/12/2021) siang.

PMI Lumajang, lanjutnya, akan menempatkan 2 Hagglund di dua sisi jembatan Gladak Perak, tepatnya di Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Jembatan itu putus diterjang lahar dingin letusan Gunung Semeru.

Baca Juga: Sujiwo Tedjo Persilahkan Para Menteri ke Semeru: Kecuali yang Satu Ini, Nanti Bikin Ribut

Detailnya, 1 unit ditempatkan di posisi akses menuju Kecamatan Candipuro dan 1 unit di Kecamatan Pronojiwo, yaitu akses melewati Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.

Warga berlarian di atas timbunan material guguran awan panas Gunung Semeru saat terdengar suara gemuruh dari Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). [ANTARA FOTO/Zabur Karuru]

Kendaraan Hagglund ini tidak hanya difungsikan membantu pencarian korban dan evakuasi warga. Rencana, Hagglund digunakan mengangkut bahan makanan ke pos-pos pengungsian yang tidak bisa dilintasi kendaraan biasa.

Hagglund memiliki ketangguhan bisa melintasi jalur yang dipenuhi debu vulkanik dengan suhu sampai 60 derajat celcius. Kendaraan multifungsi Hagglund ini memiliki roda rantai yang bisa melintasi medan dengan suhu panas.

“Bak bagian belakang bisa digunakan mengangkut barang serta manusia. Membantu evakuasi korban di daerah yang sulit dijangkau kendaraan biasa dan mencari korban yang tertimbun debu vulkanik serta lahar dingin,” tulis tim Media PMI dikutip dari Solopos.com--jaringan Suara.com.

Sekadar informasi, kendaraan Hagglund PMI ini beberapa kali diterjunkan membantu evakuasi korban letusan gunung.

Baca Juga: Update Erupsi Gunung Semeru, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal Dunia

Beberapa di antara, erupsi Gunung Merapi tahun 2010, erupsi Gunung Kelud tahun 2011, dan erupsi Gunung Sinabung tahun 2013.

“Sebanyak 2 unit Hagglund PMI dibantu personel Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Surakarta berhasil menembus permukiman Mbah Marijan di Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Itu ketika tahun 2010,” tambah tulisan itu.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, memerintahkan jajarannya menurunkan Hagglund milik PMI ke lokasi erupsi Semeru. Staf Biro Sarpras Markas Pusat PMI menindaklanjuti perintah JK, sapaan akrab Jusuf Kalla.

“Hagglund ini di bawah kendali operasi PMI Kabupaten Lumajang dalam menjalankan operasi pencarian,” tulis tim media PMI.

Load More