SuaraJawaTengah.id - Pasca erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021) sore, berbagai bantuan mulai dikirimkan sejumlah pihak.
Masyarakat melalui Palang Merah Indonesia (PMI) se-Eks Korwil III Jawa Tengah atau Pekalongan Raya mengirimkan bantuan telur asin dan bawang merah
Sebanyak 3.000 butir telor asin dan 212 kilogram (kg) bawang merah dikirimkan PMI se Eks Korwil III Jawa Tengah yang meliputi PMI sebelas kota dan kabupaten di wilayah eks Karesidenan Pekalongan dan Banyumas.
"Bantuan dikirim hari ini, dengan satu armada pikap PMI," ujar Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo selaku Ketua Korwil III PMI Jawa Tengah, Senin (6/12/2021).
Imam mengatakan, pengiriman bantuan logistik tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Nantinya bantuan akan digabung dengan bantuan PMI Provinsi, Pemprov Jateng dan akan dilepas oleh Bapak Gubernur Jateng siang ini," ujar Imam.
Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal Sunarto menambahkan, bantuan yang dikirimkan sementara baru bantuan logistik. Adapun pengiriman relawan untuk membantu penanganan dampak erupsi Gunung Semeru, belum dilakukan.
"Sementara ini kami tidak mengirim relawan karena belum ada perintah dari PMI pusat. Sejauh ini relawan dari PMI Jawa Timur yang berada di sana juga sudah banyak sehingga belum dibutuhkan tambahan relawan," katanya.
Meski demikian, PMI Kabupaten Tegal tetap menyiapkan relawan untuk sewaktu-waktu diberangkatkan ke Lumajang. Relawan yang disiapkan antara lain relawan untuk dapur umum, medis, dan psikososial support program (PSP).
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi Susulan, Petugas Panik Berlarian
"Kita tetap siapkan relawan untuk membantu kalau sewaktu-waktu dibutuhkan. Nanti yang dikirimkan sesuai kebutuhan relawan di sana. Saat ini belum karena masih bisa ditangani PMI Jatim. Kalau dikirim tapi belum ada perintah, nanti khawatirnya di sana tidak fokus," katanya.
Sebagaimana diketahui, Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021). Peristiwa itu menimbulkan korban jiwa sebanyak 14 orang.
Selain itu, puluhan orang mengalami luka bakar akibat terkena guguran awan panas dan ribuan orang yang terdampak harus mengungsi ke sejumlah tempat pengungsian.
Hingga Senin (6/12/2021), upaya pencarian korban hingga penanganan dampak erupsi juga masih terus dilakukan petugas dan relawan gabungan.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan