SuaraJawaTengah.id - Beredar unggahan video yang menampilkan seorang wanita memberi makanan jeruk pada bayi berusia dua minggu menyita sorotan publik.
Padahal bayi baru berusia dua minggu tidak disarankan mengonsumsi jeruk karena mengandung rasa asam. Alhasil, aksi wanita tersebut banjir kritikan. .
Kejadian wanita memberi jeruk pada bayi tersebut diketahui dari unggahan video di akun instagram @igtainmentt, Selasa (07/12/1/2021).
"Bayi dua minggu di kasih makan jeruk," bunyi keterangan tertulis dalam video tersebut.
Baca Juga: 9 Potret Aurel Hermansyah Siapkan Kamar Baby A, Rombak Studio Podcast?
Dalam video singkat itu menampilkan sosok lucu seorang bayi yang sedang tiduran di atas kasur. Selanjutnya, bayi tersebut akan diberikan asupan oleh orang tuanya.
Alih-alih, diberi asi untuk asupan bayi yang baru dua minggu. Wanita ini malah memberi asupan berupa buah jeruk.
Meski dua kali ditolak bayi, wanita ini tetap ngotot memasukkan buah jeruk ke dalam mulut bayi tersebut. Hingga pada akhirnya bayi yang tidak diketahui jenis kelaminnya ini mau menghisap buah jeruk tersebut.
Alhasil, aksi wanita yang memaksa bayi yang baru berusia dua minggu untuk memakan jeruk itu banjir kritikan. Tak sedikit dari warganet yang menyentil aksi wanita tersebut di kolom komentar.
"Meski tujuannya buat konten, mbok ya mikir to buukkk, kasian," ujar akun @c.iindy**.
Baca Juga: Waktu Petang, Warga Kukar Dihebohkan dengan Penemuan Jasad Bayi di Gorong-gorong
"Udah salah ngasih jeruk, ngasih makan juga maksa," tutur akun @guntur**.
"Duh pengen jitak yang jejelin jeruk ke bayi," ungkap akun @putrieindra**.
"Kesel, gemes bgt, sama model emak2 atau nenek2 model gini. Kayak nggak pernah diedukasi," tambah akun @sidyaa**.
"Bisa dilaporin nggak sih kalau kayak gini? Gemes banget lihatnya," sambung akun @inza**.
''Kalau ada apa-apa sama anak nya ini, tanggung jawab sana sama Allah," tandas akun @kiky**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
-
Penyebab Dan Gejala Cacar Air yang Kerap Menjangkiti Anak-anak Dan Dewasa Belum Tervaksin
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu