Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 10 Desember 2021 | 17:54 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. Ganjar Pranowo menyambut baik diperbolehkannya anak usia 6-11 tahun mendapat vaksinasi Covid-19. (pixabay)

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah pusat akhirnya memperbolehkan anak usia 6-11 tahun mendapat vaksinasi Covid-19. Vaksinasi pada anak-anak itu akan dimulai pada 24 Desember mendatang.

Keputusan itu tertuang dalam Instruksi Mendagri nomor 66 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada saat Nataru. Seluruh daerah bisa melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun dengan syarat vaksinasi masyarakat umum dosis pertama mencapai 70 persen dan vaksinasi lansia dosis pertama mencapai 60 persen.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik keputusan itu. Ganjar mengatakan akan segera mengeksekusi vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun.

“Sudah banyak yang tanya, termasuk tadi dari Wali Kota Tegal. Ketika sudah diperbolehkan, maka kita akan genjot secepatnya,” kata Ganjar ditemui usai memimpin rapat koordinasi penanganan Nataru di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga: Disebut Tak Akan Tenggelam Meski Keluar dari PDIP, Pengamat ke Ganjar: Harus Berani

Menurut Ganjar, stok vaksin saat ini sudah banyak. Jika nanti sudah keluar vaksin apa yang bisa digunakan untuk menyuntik anak-anak itu, maka pelaksanaan vaksinasi bisa dikejar.

“Ini penting karena memang di berberapa tempat, klaster beru itu munculnya hanya di sekolah saja, di tempat lain belum ada. Maka saya kira ini kabar bagus untuk kita bisa melakukan tindakan secepatnya,” terangnya.

Disinggung terkait syarat vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun baru bisa dilakukan di daerah yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama 70 persen dan vaksinasi lansia 60 persen, Ganjar mengatakan hampir semua daerah di Jateng sudah memenuhi syarat. Saat ini, hanya tinggal tiga daerah yang menjadi perhatian, yakni Brebes, Pemalang dan Kabupaten Tegal.

“Kita sudah semua, tinggal tiga kabupaten itu. Maka tim dari Pemprov sekarang kita turunkan ke sana untuk melakukan pendampingan. Bupati dan Sekda sudah kami dorong untuk melakukan percepatan,” jelasnya.

Jika nanti target percepatan harian bisa dilakukan, maka pendampingan percepatan vaksinasi ketiga kabupaten itu akan dilepaskan. Namun jika tidak ada percepatan, maka Ganjar mengatakan akan menerjunkan tim sapu jagad agar target vaksinasi di  tiga daerah itu bisa mencapai 70 persen.

Baca Juga: Dukung Pemberian Vaksin Booster, WHO Singgung Penurunan Efikasi

“Kalau perlu tim sapu jagad kita turunkan, kita kerahkan dari TNI, Polri, BIN, BUMN dan lainnya untuk mengeroyok bersama-sama. Saya sudah berkali-kali sampaikan, kalau mengalami kesulitan dan tidak bisa mengambil inisiatif, saya minta segera telpon saya untuk kita segera bantu,” pungkasnya.

Load More